Catatan Negatif Timnas U-19 Usai Takluk dari Arab Saudi

10 Oktober 2018 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga Timnas U-19 melawan Thailand U-19. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Laga Timnas U-19 melawan Thailand U-19. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
Indra Sjafri tak menyangkal bahwa kekalahan 1-2 dari Arab Saudi menampilkan beberapa catatan negatif Timnas U-19 Indonesia. Namun, hal tersebut tak lantas mengganggu kepercayaan diri Indra dalam menatap Piala Asia U-19 2018 yang bakal digelar 18 Oktober - 4 November.
ADVERTISEMENT
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (10/10/2018) pukul 15:30 WIB, itu Timnas U-19 tampil dominan. Dominasinya bisa dilihat dari statistik yang disitat Labbola.
Penguasaan bola Nurhidayat cs. menyentuh 53% dan upaya tembakan mencapai 10. Akan tetapi, penyelesaian akhir, transisi, dan pengambilan keputusan Timnas U-19 menjadi persoalan.
"Mereka melakukan pelanggaran yang tak perlu. Di depan masih lemah, padahal kami punya 11 on target (Labbola mengklaim 7 on target, red). Transisi juga perlu diperbaiki dari bertahan ke menyerang dan ketika counter masih lambat. Dari sisi mental, pemain mulai percaya diri dan berharap saat lawan Yordania kami lebih baik lagi," ucap eks juru taktik Bali United itu.
Kekalahan tersebut memperpanjang catatan tak pernah menang Timnas U-19. Pada ajang PSSI Anniversary Cup U-19, Timnas U-19 gagal memetik satu kemenangan dalam dua laga. Di laga pertama, Timnas U-19 bermain imbang 2-2 melawan Thailand, sementara pada laga kedua lawan China, keok dengan skor 0-3.
ADVERTISEMENT
Dalam penaksiran Indra, rapor merah tersebut masih bisa diperbaiki dan target merebut tiket Piala Dunia U-20 2019 bisa terlaksana. Terlebih bintang Timnas U-19, Egy Maulana Vikri, dapat turun arena.
"Kami masih ada waktu, masih ada Egy yang dalam waktu tiga-empat hari sudah bisa bermain. Kami masih punya waktu (untuk memperbaiki diri). Jadi, kawal terus kami, dan dukung kami," kata Indra.
"Sepak bola itu dinamis. Ketika kami fokus untuk antisipasi bola atas, mereka (lawan) bermain lewat sepakan jarak jauh. Ini pekerjaan kami, termasuk penalti karena dalam event penting, tak perlu melakukan pelanggaran," tutupnya.
Egy Maulana Vikri usai menjalani sesi latihan bersama Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (9/10/2018). (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri usai menjalani sesi latihan bersama Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (9/10/2018). (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
Di Piala Asia U-19, Timnas U-19 tergabung dalam Grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan. Sebelum menjajal tiga tim tersebut, Timnas U-19 bakal memainkan uji tanding lawan Yordania pada Sabtu (13/10).
ADVERTISEMENT