Cedera, Kylian Mbappe Dipulangkan dari Kamp Timnas Prancis

9 Oktober 2019 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kylian Mbappe mencetak gol ke-100 sepanjang karier seniornya di level klub dan tim nasional. Foto: REUTERS/Albert Gea
zoom-in-whitePerbesar
Kylian Mbappe mencetak gol ke-100 sepanjang karier seniornya di level klub dan tim nasional. Foto: REUTERS/Albert Gea
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Prancis mesti kehilangan penyerang andalannya, Kylian Mbappe, menjelang laga kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Islandia (12/10) dan Turki (15/10). Mbappe mundur dari skuat Prancis karena cedera hamstring.
ADVERTISEMENT
Keputusan menyoal Mbappe ini disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) lewat pernyataan resminya. FFF menyatakan bahwa keputusan ini diambil oleh pelatih Prancis, Didier Deschamps, berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan tim medis.
“Setelah berbicara dengan Mbappe, yang telah mengikuti protokol penyembuhan cedera, dan Franck Le Gall selaku dokter tim, Didier Deschamps telah memutuskan untuk mengembalikan sang pemain ke PSG. Mbappe akan segera meninggalkan Clairefontaine (markas latihan Prancis),” sebut FFF, dikutip dari Goal International.
Masalah pada hamstring Mbappe sudah muncul sejak akhir Agustus 2019 lalu. Kala itu, dia terkapar dan memegangi hamstring kirinya setelah berlari mengejar bola.
Cedera hamstring tersebut memaksa Mbappe absen selama lebih dari satu bulan. Megabintang yang baru berusia 20 tahun itu sempat kembali membela PSG di laga melawan Girondins Bordeaux (28/9). Namun, dia kembali absen di laga teraktual PSG melawan Angers (5/10).
ADVERTISEMENT
Pelatih PSG, Thomas Tuchel, sempat menyatakan bahwa Mbappe memang belum benar-benar pulih dari cedera.
“Cederanya tidak kambuh. Itu adalah reaksi antara luka dan sarafnya. Saya paham bahwa butuh waktu lebih untuk menangani luka seperti itu. Ia sudah merasa bebas, tetapi memang masih ada reaksi kecil, "kata Tuchel jelang pertandingan kontra Angers.
"Kalau hal seperti itu ada, ia tidak akan bebas. Saya yakin dalam beberapa sesi rehabilitasi, ia akan benar-benar siap, seperti saat melawan Bordeaux.”
Dari situ, pemanggilan Mbappe untuk skuat Prancis terasa ganjil. Namun, Deschamps tampaknya memang membutuhkan penyerang 'elektrik' tersebut.
Pasalnya, lawan yang dihadapi Prancis merupakan pesaing terberat mereka untuk merebut tiket otomatis ke Piala Eropa 2020. Turki, sampai saat ini, menjadi pemuncak klasemen berkat keunggulan selisih gol atas Prancis. Sementara, Islandia ada di peringkat tiga, selisih tiga poin dengan Turki dan Prancis yang berada di dua teratas.
ADVERTISEMENT
Kylian Mbappe (10) mencetak gol ke-100 dalam kariernya saat melawan Andorra. Foto: REUTERS/Albert Gea
Meskipun begitu, mundurnya Mbappe terlihat sebagai langkah yang paling masuk akal. Prancis tentu tak ingin ambil risiko dengan salah satu pemain terbaiknya. Sementara, Mbappe bisa fokus untuk memulihkan dirinya agar dapat merumput setelah jeda internasional usai.
Untuk pengganti Mbappe, Prancis telah memanggil penyerang Borussia Moenchengladbach, Alassane Plea. Penyerang berusia 26 tahun itu telah mencetak 4 gol dan 4 assist dari 7 laga Bundesliga.