Cedera Lutut yang Gagalkan Transfer Guendogan ke Barcelona

3 Maret 2018 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guendogan memuji Guardiola (Foto: PAUL ELLIS / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Guendogan memuji Guardiola (Foto: PAUL ELLIS / AFP)
ADVERTISEMENT
Manchester City sebetulnya bukanlah pilihan utama Ilkay Guendogan. Dia sempat memprioritaskan Barcelona, tetapi transfer urung terlaksana gara-gara faktor medis.
ADVERTISEMENT
Pintu ke Camp Nou terbuka ketika Guendogan masih berseragam Borussia Dortmund pada musim 2015/16. Menurut laporan Telefoot, Barcelona bahkan sudah mencapai kesepakatan lisan dengan Dortmund untuk merekrut gelandang berkebangsaan Jerman tersebut.
Sebagai rangkaian transfer pada umumnya, Guendogan tentu harus menempuh tes medis. Inilah pangkal masalahnya. Saat itu, dia tengah menderita cedera lutut cukup parah. Dia divonis harus beristirahat selama 252 hari sejak Desember 2016.
Maka itu, Barcelona tidak mau mengambil risiko. Mereka memutuskan untuk melewatkan kesempatan merekrut Guendogan.
"Ya, saya sudah sangat dekat untuk pindah ke Barcelona. Pada akhirnya, transfer tidak terealisasi," tutur Guendogan kepada Sport Arena Plus.
Keputusan Barcelona sekaligus membuka jalan buat Manchester City. The Citizens mengabaikan cedera Guendogan dan rela mengucurkan dana sebesar 27 juta euro untuk seorang pemain dengan 'kaki kaca'. Itu tidak lepas dari permintaan Pep Guardiola yang telah dipastikan menjadi manajer City untuk musim berikutnya.
ADVERTISEMENT
Transfer Guendogan ke Etihad terbukti tepat. Setelah pulih dari cedera dan mengintegrasikan diri dengan gaya penguasaan bola ala Guardiola, sang pemain mengambil peran vital di lini tengan City.
Tengok saja catatan Guendogan sejauh musim 2017/18 bergulir. Dia dipercaya tampil selama 2.052 menit pada berbagai ajang dan mencetak 4 gol serta 7 assist.
Pelatih City, Josep Guardiola. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih City, Josep Guardiola. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
Peran Guendogan juga terlihat penting dalam mendistribusikan bola. Dia tercatat melepaskan 710 operan dari 909 menit penampilan di Premier League. Akurasinya pun oke, 90 persen. Dan, dia mampu menghasilkan 15 umpan kunci.
"Saya merasa senang dengan tempat di mana saya berada sekarang," kata Guendogan menambahkan.
Menurut Guendogan, lonjakan performanya setelah cedera tidak lepas dari sosok Guardiola. Ada kesamaan pandangan terhadap sepak bola di antara keduanya.
ADVERTISEMENT
"Guardiola adalah seorang jenius dan guru. Atas dasar filosofi, saya memilih dia daripada Juergen Klopp, yang mencintai saya di Dortmund," ucap Guendogan.
Berikutnya, Guendogan bersama City akan menjalani laga lanjutan Premier League kontra Chelsea di Etihad, Minggu (4/3/2018). Dia sudah tampil penuh dalam tiga partai terakhir liga dan kemungkinan melakukan hal serupa melawan The Blues.