Cedera Parah Andritany Terkuak Lewat Foto CT Scan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Andritany mengalami cedera cukup parah saat membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia di laga terakhir PSSI Anniversary Cup pada 3 Mei lalu. Ketika itu, saat menghadapi Uzbekistan, penjaga gawang 26 tahun itu harus ditandu keluar lapangan usai bertabrakan dengan Azibek Amonov.
Dari diagnosa hasil Computed Tomography Scan (CT Scan), Andritany diketahui mengalami retak tulang penyangga mata. Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit EMC, Sentul, Bogor, ia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Jakarta, untuk kembali mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan terdapat hasil yang berbeda ketika Andritany menjalani CT Scan dari cedera yang didapatnya.
"Kalau kemarin memang ditangani dulu di Bogor. Dan, saat keluar hasil CT Scan-nya, hanya satu tulang pipi yang patah. Lalu, saat kami bawa ke Jakarta, nyatanya, hasilnya berbeda, ada dua yang patah," kata Gede kepada kumparan (kumparan.com) pada Senin (7/5/2018).
ADVERTISEMENT
Gede lantas memberikan foto hasil CT Scan kepada kumparan. Dari situ, ia memberi dua lingkaran merah yang menunjukkan lokasi cedera Andritany. Dari foto tersebut juga terlihat MRI dilakukan pada 4 Mei lalu atau sehari setelah pertandingan.
Saat ini, Andritany masih menjalani pemulihan pascaoperasi. Dokter tim Persija telah mengumumkan bahwa kiper kelahiran Jakarta ini akan absen selama tiga bulan.
Jika pemulihan berjalan lancar, Andritany masih memiliki kesempatan untuk memperkuat skuat 'Garuda Muda' di ajang Asian Games yang berlangsung pada Agustus mendatang.