Celta Vigo Imbangi Atletico di Wanda Metropolitano

Thomas Partey berduel dengan seorang pemain Celta Vigo. Foto: Juan Medina

Tak ada pemenang di Wanda Metropolitano pada laga pekan kelima La Liga 2019/20. Atletico Madrid yang bertindak sebagai tuan rumah cuma bisa bermain imbang 0-0 dengan Celta Vigo pada Sabtu (21/9/2019).

Hasil ini membuat Atletico masih tertahan di urutan kedua La Liga dengan 10 poin. Mereka gagal menggeser posisi Sevilla di puncak klasemen dan bahkan bisa saja digeser oleh Real Madrid yang baru akan menjalani laga pada Senin (23/9).

***

Atletico Madrid menurunkan para pemain terbaik mereka dalam skema 4-4-2. Ada Kieran Trippier, Felipe Augusto, Jose Gimenez, serta Renan Lodi di lini belakang.

Lini tengah diisi oleh Angel Correa, Hector Herrera, Saul Niguez, hingga Koke. Keempat pemain itu menopang duet Joao Felix dan Diego Costa di lini terdepan.

Hal serupa dilakukan tim tamu. Formasi 4-4-2 yang diisi oleh Rafinha Alcantara, Denis Suarez, Stanislav Lobotka, Santi Mina, dan Iago Aspas menjadi andalan.

Dengan para pemain itu, Celta Vigo cukup dominan dengan lebih banyak menguasai bola. Namun, urusan peluang, tuan rumahlah yang unggul.

Sudah tiga kali Atletico menebar ancaman dalam kurun 10 menit. Dua di antaranya didapat Felipe melalui sundulan. Sayangnya, performa apik kiper Celta Vigo, Ruben Blanco, membuat peluang yang mereka peroleh berujung percuma.

Aksi Felipe Augusto di laga melawan Celta Vigo. Foto: Juan Medina

Tim tamu sendiri bukannya tanpa peluang. Mereka sempat mengancam lewat tendangan bebas Suarez. Namun, ya itu, cuma peluang. Tak ada satu pun yang berujung gol.

Memasuki pertengahan babak pertama, Atletico mulai sering menguasai bola. Peluang yang mereka dapat lantas semakin banyak seiring dengan itu.

Pada menit ke-27, Lodi melepaskan sepakan jarak jauh dari sudut kiri luar kotak penalti. Tiga menit berselang, giliran Felix yang menebar ancaman dari dalam kotak.

Dua peluang itu, sayangnya, mampu dihalau Blanco yang tampil luar biasa pada laga ini. Berulang kali ia melakukan penyelamatan gemilang.

Para pemain Atletico dibikin frustrasi karenanya. Itu terlihat dari ekspresi Costa maupun Felix yang begitu kecewa tiap kali peluang gagal dimaksimalkan.

Singkat kata, babak pertama berakhir. Belum ada gol yang tercipta.

Ekspresi kekecewaan Joao Felix setelah gagal memaksimalkan peluang di laga melawan Celta Vigo. Foto: REUTERS/Juan Medina

Memasuki babak kedua, Atletico makin gencar menekan. Utamanya melalui crossing dari sisi kiri dan kanan yang tak membuahkan hasil karena performa apik Blanco tadi.

Hal itu membuat Atletico mengubah pendekatan menyerang. Kini mereka lebih banyak melepaskan sepakan dari luar kotak penalti.

Salah satunya lewat Koke pada menit ke-52. Lagi-lagi, hal tersebut mampu dihalau oleh sang kiper. Skor masih belum berubah.

Tim tuan rumah terus mengupayakan cara itu untuk mencetak gol. Thomas Partey dimasukkan guna mengganti Herrera dan menambah daya gedor.

Akan tetapi, keberadaannya tak berarti banyak. Ini terjadi karena tim tamu terlihat menumpuk para pemain mereka di lini tengah sehingga jarang sekali ada ruang untuk melepaskan sepakan jarak jauh.

Pada menit ke-69, Alvaro Morata masuk menggantikan Felix. Mulai dari sini, Atletico kembali menggencarkan serangan lewat crossing dari kedua sisi. Morata yang tinggi menjulang tentu menjadi sasaran.

Meski demikian, tidak ada perubahan berarti. Selain karena crossing yang lebih sering melenceng, para pemain Celta Vigo terlihat menumpuk di kotak penalti. Morata malah hanya mampu membuat satu peluang.

Alhasil, tak ada gol yang tercipta hingga akhir laga. Atletico mesti puas berbagi satu angka dengan Celta Vigo.