news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Carrick yang Sempat Depresi dan Enggan Dipanggil Timnas Inggris

20 April 2018 5:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Carrick, kapten utama United musim ini. (Foto: Reuters/Paul Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Carrick, kapten utama United musim ini. (Foto: Reuters/Paul Childs)
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa pemain, tampil bersama tim nasional (timnas) adalah sebuah kebanggaan. Pasalnya, untuk menjadi bagian dari mereka bukanlah hal yang mudah, dan lebih sulit dari sekadar menjadi pilihan reguler di level klub. Konsep semacam itu tak berlaku bagi Michael Carrick.
ADVERTISEMENT
Bukannya memohon untuk dipilih, kapten utama Manchester United itu justru pernah meminta kepada Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk tidak mengikutsertakannya dalam skuat The Three Lions. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh depresi yang dialami Carrick bersama Inggris kala melakoni laga tandang.
"Saya sudah berada di skuad dalam waktu lama dan saya akan jujur, saya merasa sulit bermain dengan Inggris. Saya tidak keberatan pergi dengan United pada pra-musim selama tiga minggu atau ke mana saja, tetapi pergi bermain dengan Inggris selalu berujung depresi," ujar Carrick kepada BBC2.
Carrick adalah sosok yang istimewa. Berbeda dengan gelandang Inggris kebanyakan yang mengandalkan kekuatan, ia cenderung menggunakan otak ketimbang otot, melakukan intersep dibanding melepaskan tekel. Belum lagi dengan spesialisasinya sebagai jembatan distribusi bola dari lini belakang ke depan. Bahkan, Sir Alex Ferguson pernah mengatakan jika Carrick adalah gelandang terbaik yang dimiliki Ingris.
ADVERTISEMENT
Namun, Inggris tetaplah Inggris, negara yang cenderung mengakui eksistensi gelandang dengan determinasi tinggi yang rajin dalam melepaskan tekel, jauh dari tipikal permainan Carrick. Itulah mengapa Steven Gerrard, Frank Lampard, James Milner, Jordan Henderson, dan Jack Wilshere lebih dipilih untuk mengisi slot gelandang ketimbang Carrick.
“Itu membuat saya benar-benar kecewa, saya sampai pada titik setelah Piala Dunia Afrika Selatan dan berpikir: 'Saya tidak bisa melakukan itu lagi."
Seteah dicoret dari skuat Inggris pada Piala Dunia 2014, Carrick sempat come-back saat kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Lithuania. Sementara pertandingan terakhirnya di level timnas terjadi tiga tahun silam, saat Inggris ditekuk Spanyol 0-2 di laga persahabatan.
“Saya mungkin berada di ambang ... ya, kadang saya depresi, ya. Saya memberi tahu FA: ‘Dengar, tolong jangan pilih saya.’ ”
ADVERTISEMENT
Carrick sendiri memulai debutnya bersama Inggris pada Mei 2001 lalu, saat masuk menggantikan David Beckham pada uji tanding melawan Meksiko. Baru di Piala Dunia 2006 ia turut serta dalam skuat yang kala itu diasuh Sven-Goeran Eriksson. Hingga saat ini, Carrick sudah mengemas 34 caps bersama Inggris, jumlah yang kemungkinan besar tak lagi bertambah.