Cerita Terbaru Maradona: Gagal Promosi dan Hampir Pukul Jurnalis

3 Desember 2018 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diego Maradona mengisi tribune saat Dorados menghadapi Atletico San Luis. (Foto: Ulises Ruiz/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Diego Maradona mengisi tribune saat Dorados menghadapi Atletico San Luis. (Foto: Ulises Ruiz/AFP)
ADVERTISEMENT
Sekalipun tak diusir dari bangku cadangan ke tribune penonton, Diego Maradona masih menjadi sorotan karena tindak tanduknya.
ADVERTISEMENT
Kini, Maradona berstatus sebagai pelatih Dorados yang mentas di Ascenso MX --level kedua Liga Meksiko. Peluang terbuka untuk Dorados naik ke level pertama atau Liga MX setelah memastikan tempat di final.
Untuk merealisasikannya, Dorados harus melakoni dua pertandingan pamungkas dengan format kandang dan tandang menghadapi Atletico San Luis. Pada pertemuan pertama di kandang mereka, Jumat (30/11/2018), Dorados menang 1-0.
Maradona saat melatih Argentina. (Foto: AFP/Alejandro Pagni)
zoom-in-whitePerbesar
Maradona saat melatih Argentina. (Foto: AFP/Alejandro Pagni)
Kendati begitu, Dorados harus kehilangan Maradona dalam pertandingan kedua, Senin (3/12). Legenda sepak bola Argentina ini diganjar hukuman duduk di tribune karena terbukti mengancam pelatih lawan, Alfonso Sosa, pada laga perdana.
Tanpa Maradona, Dorados sempat melebarkan jalan promosi ketika unggul 1-0 via gol Jorge Cristian Cordoba pada menit ke-32. Namun, tiket ke Liga MX melayang karena pada akhirnya, Dorados tumbang 2-4 atau kalah 3-4 secara agregat.
ADVERTISEMENT
Kekalahan Dorados turut diwarnai aksi tak pantas dari Maradona. Di tribune, dia menghardik kelompok suporter yang mengejeknya dengan embel-embel berat badan. Aparat keamanan sampai turun tangan untuk menahan emosi eks pelatih Timnas Argentina tersebut.
"Datang ke sini. Saya ingin agar Anda bicara di depan wajah saya," ucap Maradona berulang-ulang, sebagaimana dilansir oleh ESPN.
Tak cuma sampai di situ kelakuan negatif Maradona. Selepas pertandingan, emosi pria 58 tahun tersebut belum mereda. Dia tertangkap kamera hendak melayangkan pukulan ke arah jurnalis di lorong keluar lapangan. Lagi-lagi, petugas keamanan harus bertindak agar benturan tak terjadi.
Rangkaian tindakan Maradona di luar batas kewajaran tentunya. Namun, semua menjadi maklum melihat rekam jejak sang pelatih. Ya, ini bukanlah kali pertama Maradona berlaku kontroversial. Saat menyaksikan laga Argentina di Piala Dunia 2018 lalu, misalnya, dia juga terlihat menyalakan cerutu di tribune yang jelas-jelas melanggar aturan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, rapor minor karier kepelatihan Maradona pun bertambah. Sudah berulang kali dia gagal sebagai juru taktik. Mulai dari ketidakmampuannya mengantarkan Argentina ke semifinal Piala Dunia 2010 sampai putusan pemecatan klub Unai Emirat Arab, Al Wasl FC, terhadap dirinya hanya setahun setelah penunjukan.