Chelsea Menghukum Suporter demi Melawan Rasialisme

11 Desember 2018 4:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Sterling dalam laga Chelsea vs City. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Sterling dalam laga Chelsea vs City. (Foto: Reuters/John Sibley)
ADVERTISEMENT
Chelsea terseret dalam kasus rasialisme yang melibatkan suporter. Jengah dengan perilaku demikian, The Blues mengambil ketetapan tegas. Berhitung mundur, di Stamford Bridge pada Minggu (9/12/2018), Chelsea sukses memberikan kekalahan perdana kepada Manchester City di Premier League 2018/19.
ADVERTISEMENT
Pada saat bersamaan, Raheem Sterling menerima tindakan tak menyenangkan dari fans 'Si Biru' berupa teriakan-teriakan pelecehan rasial. Pria kelahiran Kingston, Jamaika, itu bereaksi. Ia menyunggingkan bibir dan menatap nanar. Tapi, tak ada kata-kata balasan maupun luapan emosi.
Belum dinyatakan secara resmi apakah teriakan suporter itu bermuatan pelecehan rasial atau tidak. Tetapi, Sterling telah mengindikasikan bahwa ia memang menerima pelecehan rasial. Gayung bersambut, pemain berusia 24 tahun itu mendapatkan sokongan morel, salah satunya dari manajer Liverpool, Juergen Klopp.
Berkembangnya isu rasialisme di jagat sepak bola mendorong manajemen Chelsea untuk segera menentukan sikap. Kendati penyelidikan belum sepenuhnya tuntas, Chelsea telah mengambil sikap tegas dengan mengganjar terduga dengan larangan untuk menonton pertandingan secara langsung di stadion.
ADVERTISEMENT
"Kami menetapkan larangan menonton di stadion kepada empat orang (yang diduga melakukan pelecehan rasial -red) sembari menunggu penyelidikan lebih lanjut terkait pelecehan rasial yang dilakukan oleh suporter terhadap Raheem Sterling di laga melawan Manchester City pada Sabtu lalu (Minggu, 9/12/2018 WIB -red)," demikian bunyi pernyataan dalam laman resmi Chelsea.
"Investigasi kami untuk menuntaskan persoalan tersebut masih berlangsung. Kami sepenuhnya mendukung penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian dan kami akan mengumpulkan informasi untuk diteruskan kepada mereka (polisi)," tambahnya.
Pesan anti-rasialisme dari UEFA. (Foto: AFP/Paul Ellis)
zoom-in-whitePerbesar
Pesan anti-rasialisme dari UEFA. (Foto: AFP/Paul Ellis)
Respons sigap Chelsea disertai pula dengan langkah nyata. Mereka sudah menentukan sanksi yang tepat bagi pelaku rasialisme untuk menghadirkan efek jera. Tak cuma itu, langkah yang diambil Chelsea menggambarkan betapa besar komitmen mereka untuk menghapus diskrimiasi di jagat sepak bola.
ADVERTISEMENT
"Chelsea menemukan bentuk perilaku diskriminatif dalam kasus tersebut. Itu adalah hal yang menjijikkan. Dan jika ada bukti bahwa pemegang tiket (suporter) ikut andil dalam kasus ini, klub akan mengeluarkan sanksi berat, termasuk larangan memasuki stadion," tulisnya.
Sterling sebenarnya sudah angkat bicara melalui akun Instagram-nya menyoal kasus tersebut. Tak cuma menyentil para pelakunya, Sterling juga menyinggung media-media Inggris sebagai biang keladi mengakarnya budaya rasial.