Chelsea Takluk di Markas Wolverhampton Wanderers

6 Desember 2018 4:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Wolves merayakan gol Diogo Jota ke gawang Chelsea. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh )
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Wolves merayakan gol Diogo Jota ke gawang Chelsea. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh )
ADVERTISEMENT
Chelsea kembali terjungkal. Bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers di Molineux Stadium pada pekan ke-15 Premier League 2018/19, Kamis (6/12/2018) dini hari WIB, The Blues kalah dengan skor 1-2.
ADVERTISEMENT
Ruben Loftus-Cheek sempat membawa Chelsea unggul di menit 17, tetapi Wolves mampu membalas dua gol masing-masing dari Raul Jimenez di menit 58 dan Diogo Jota menit 63.
Dengan kekalahan ini, Chelsea masih berada peringkat tiga klasemen sementara dengan koleksi 31 poin. Sedangkan bagi Wolves, tiga poin yang didapatkan ini membuat mereka naik ke posisi 12 dengan 19 angka.
Beberapa perubahan dilakukan oleh Sarri pada susunan 11 pemain awalnya. Paling mencolok adalah hadirnya Cecs Fabergas dan Ruben Loftus-Cheek untuk menemani N'Golo Kante di lini tengah. Bagi Fabregas dan Loftus, ini menjadi kali pertama buat mereka turun sebagai starter di Premier League.
Sarri juga akhirnya menurunkan Andreas Christensen untuk pertama kalinya di ajang liga sebagai duet Antonio Ruediger di pos bek tengah. Sementara, untuk mengisi trisula lini serang dalam pakem 4-3-3, Sarri memilih Alvaro Morata yang diapit Willian dan Eden Hazard.
ADVERTISEMENT
Beberapa perubahan juga dilakukan kubu Wolves. Pelatih Nuno Espirito Santo memasang Ryan Bennet, Morgan Gibbs-White, Diogo Jota sebagai starter untuk pertama kalinya. Kemudian, Romain Saiss menggantikan Ruben Neves yang terkena suspensi untuk menemani Joao Moutinho di lini tengah dalam skema 3-4-3.
Chelsea memulai pertandingan dengan ciri khas mereka: penguasaan bola, pressing, dan umpan-umpan pendek. Baru dua menit waktu berjalan, Hazard langsung menebar ancaman via sepakan jarak jauh meski belum menemui sasaran. Empat menit berselang, tendangan Hazard di dalam kotak mampu ditangkap Rui Patricio.
Para pemain Chelsea merayakan gol yang dicetak Ruben Loftus-Cheek ke gawang Wolves. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Chelsea merayakan gol yang dicetak Ruben Loftus-Cheek ke gawang Wolves. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
Dengan Chelsea yang terus menekan dan menguasai bola, Wolves dipaksa bermain lebih defensif dengan menumpuk semua pemainnya di daerah sendiri. Tak ada percobaan yang bisa dilepaskan mereka meski beberapa kali mendapat kesempatan serangan balik. Justru Chelsea yang kembali mengancam via sepakan Morata di menit 12.
ADVERTISEMENT
Pertahanan rapat Wolves pada akhirnya runtuh di menit 17. Berawal dari umpan Hazard, Loftus melepas sepakan dari luar kotak yang sempat membentur bek Wolves dan bola berbelok arah, Patricio yang mati langkah tak bisa menahan bola. Lima menit berselang, Chelsea hampir menambah gol jika tendangan Willian tidak ditepis Patricio.
Di menit 27, Raul Jimenez punya peluang bagus, tetapi sundulannya di depan gawang Chelsea masih melebar, peluang itu menjadi percobaan Wolves di laga ini. Raul kembali membuang peluang di menit 35 karena sundulannya kembali melambung di atas mistar. Alhasil. Wolves masuk ruang ganti dengan tertinggal 0-1.
Alvaro Morata melepas tendangan ke gawang Wolves. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
zoom-in-whitePerbesar
Alvaro Morata melepas tendangan ke gawang Wolves. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
Memasuki babak kedua, Wolves semakin agresif untuk mencetak gol balasan dan akhirnya membuahkan hasil di menit 58. Berawal dari intersep di lini tengah, Morgan Gibbs memberi umpan terobosan kepada Raul yang menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan. Kepa Arizabalaga sebetulnya bisa menempis, tapi bola tetap melencur deras ke dalam gawangnya.
ADVERTISEMENT
Lima menit berselang, Wolves mampu berbalik unggul lewat sontekan Diogo Jota usai meneruskan umpan silang Matt Doherty. Sama seperti gol pertama Wolves, gol kedua ini berawal dari berhasilnya mereka merebut bola dan korbannya kali ini adalah Willian yang kehilangan bola usai diintersep oleh Moutinho.
Berbalik tertinggal membuat Sarri akhirnya memasukkan Olivier Giroud dan Pedro Rodriguez di menit 65 untuk menggantikan Morata dan Willian. Akan tetapi, hadirnya dua pemain ini tak langsung memberi dampak nyata karena Wolves semakin merapatkan barisan pertahanannya.
Sarri memutar otak dengan memasukkan Mateo Kovacic untuk mengganti Kante di sisa 15 menit laga. Bola memang lebih mengalir dan melahirkan peluang lewat Hazard, Fabergas, hingga Giroud yang tak satu pun mengarah gawang. Hingga akhir pertandingan, Chelsea tak mampu mencetak gol balasan, alhasil Wolves keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT