Cinta Simeone Terhadap Griezmann yang Tak Luntur

21 Juli 2019 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diego Simeone berpelukan dengan Antoine Griezmann. Foto: OSCAR DEL POZO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Diego Simeone berpelukan dengan Antoine Griezmann. Foto: OSCAR DEL POZO / AFP
ADVERTISEMENT
Hampir semua pihak di Atletico Madrid membenci Antoine Griezmann setelah sang pemain pindah ke Barcelona dengan cara yang kontroversial. Namun, pelatih Atletico, Diego Simeone, tak termasuk ke dalam golongan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kebencian Atletico terhadap Griezmann sebenarnya terasa wajar. Pasalnya, sang pemain sudah mencapai kesepakatan dengan Barcelona di bulan Maret 2018—sebelum Barcelona melakukan pembicaraan dengan Atletico. Padahal, sebuah klub semestinya mencapai kesepakatan dengan klub terlebih dahulu sebelum melakukan pembicaraan kontrak dengan sang pemain.
Meskipun begitu, Simeone tampaknya tak sakit hati atas ulah Griezmann tersebut. Pelatih asal Argentina tersebut bahkan menyatakan rasa terima kasihnya kepada Griezmann atas kontribusinya terhadap Atletico sejak tiba dari Real Sociedad tahun 2014 silam.
“Saya sangat menghargai apa yang Griezmann lakukan untuk Atletico dalam lima tahun terakhir. Saya sangat mencintainya. Saya berbicara dengannya sebelum ia pergi, dan saya selalu berterima kasih kepada pemain yang pernah berada di sini,” ujar Simeone, dikutip dari Football Espana.
ADVERTISEMENT
Griezmann akan mengenakan nomor punggung 17 di Barcelona. Foto: LLUIS GENE / AFP
Perasaan Simeone terhadap Griezmann ini bisa dimengerti. Pasalnya, penyerang berkaki kidal itu memiliki kontribusi besar terhadap segelintir kesuksesan yang didapat Simeone bersama Atletico dalam beberapa tahun terakhir.
Di final Liga Europa 2017/2018, Griezmann mencetak dua dari tiga gol Atletico ke gawang Olympique Marseille. Kemenangan melawan Marseille itu menjadi trofi Liga Europa kedua Simeone dalam kiprah manajerialnya.
Griezmann juga memikul Atletico di La Liga 2018/2019. Kala itu, Griezmann berkontribusi dalam 23 gol yang dicetak oleh timnya (15 gol & 8 assist). Sementara, Atletico hanya mencetak 55 gol. Dengan kata lain, Griezmann terlibat dalam 40% gol yang diciptakan Atletico di liga musim lalu.
Di satu sisi, Griezmann sudah memberikan ucapan terima kasihnya terhadap Simeone. Pria berusia 28 tahun ini menegaskan bahwa ia tak akan menjadi pemain seperti saat ini tanpa campur tangan Simeone. Keputusan Simeone untuk mengubah posisi Griezmann dari penyerang sayap menjadi penyerang tengah terbukti berdampak positif kepada sang pemain.
ADVERTISEMENT
Simeone pribadi mengakui bahwa Griezmann menuruti perintahnya. Pelatih berusia 49 tahun itu kemudian memuji perkembangan performa Griezmann, dan ia meyakini bahwa eks pemainnya itu akan sukses bersama Barcelona.
“Ia tiba di sini sebagai pemain dengan harga 25 juta euro. Saya memintanya untuk bermain lebih ke tengah ketimbang di pinggir, dan untuk mencetak banyak gol. Ia melakukan apa yang saya minta, dan sebagai pelatih, saya sangat senang melihat permainannya.”
“Kini, ia akan bergabung bersama Barcelona, yang notabene adalah klub luar biasa. Apabila ia mampu menjaga performanya, saya pikir ia akan luar biasa di musim 2019/2020,” pungkas Simeone.