City Berang karena Berkas-berkasnya Ditolak UEFA

16 Mei 2019 19:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Manchester City di Etihad Stadium. Foto: Reuters/Jon Super
zoom-in-whitePerbesar
Logo Manchester City di Etihad Stadium. Foto: Reuters/Jon Super
ADVERTISEMENT
Lagi-lagi Manchester City buka suara terkait kasus pelanggaran aturan Finacial Fair Play (FFP). Jika pernyataan resmi sebelumnya City mengecam bocornya informasi dari Badan Pengontrol Finansial (CFCB) UEFA ke publik via New York Times, kali ini mereka mengutarakan kekecewaan karena sebab yang lain.
ADVERTISEMENT
Tudingan pelanggaran FFP sudah muncul sejak November 2018. Kala itu, melalui pemberitaan Der Spiegel, laporan milik Football Leaks bocor ke publik.
Laporan itu menyebutkan bahwa City mendapatkan suntikan dana tak wajar dari Etihad. Masalahnya, maskapai penerbangan asal Abu Dhabi itu merupakan milik Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan. Laporan itu juga menyebut bahwa The Citizens mengambil langkah demikian agar neraca keuangan klub tak minus.
CFCB sendiri bertindak di bawah naungan Yves Leterme. Leterme sendiri punya riwayat dengan City pada 2014 silam. Kala itu, City juga ketahuan telah melanggar aturan FFP. Namun, setelah lobi sana-sini, mereka hanya dihukum denda. Rupanya, Yves Leterme tak puas dengan hasil tersebut.
Kini Leterme dan timnnya bersiap memberikan City hukuman larangan tampil di Liga Champions. Kendati demikian, belum diketahui apakah hukuman ini bakal berlaku di musim 2019/20 atau musim berikutnya.
ADVERTISEMENT
Melalui pernyataan resmi, UEFA menyatakan bakal menyidang City terkait kasus pelanggaran FFP pada Kamis (16/5/2019) untuk memastikan hal ini.
"Setelah berkonsultasi dengan anggota lainnya, Ketua Badan Pengontrol Finansial (Leterme, red) mengambil keputusan untuk mengumumkan hasil final kasus Manchester City FC dalam persidangan Kamis ini. UEFA takkan membuat pernyataan lebih lanjut hingga keputusan telah diambil di ruang pengadilan CFCB," tulis UEFA.
Lantas, bagaimana respons City? Dalam rilis resmi, tim berjuluk The Citizens itu mengaku kecewa karena sidang ini dilaksanakan mendadak. Plus, mereka kesal karena berkas-berkas yang telah diberikan untuk memudahkan penyelidikan tak diterima CFCB.
"Manchester City Football Club kecewa, menyesal, tetapi tidak kaget dengan pengumuman mendadak yang telah dibuat Ketua CFCB Yves Leterme. Kabar hukuman City telah bocor ke publik dan diketahui Tuan Leterme. Dan Manchester City percaya bahwa hasil baik bakal keluar dari anggota yang independen ," tulis City.
ADVERTISEMENT
"Tudingan pelanggaran finansial masih seluruhnya salah dan CFCB memilih untuk mengabaikan bukti yang telah dimunculkan Manchester City dalam persidangan. Alhasil, keputusan CFCB berisi kesalahan, misinterpretasi, dan kebingungan karena lemahnya proses investigasi serta menyisakan banyak hal yang tak terselesaikan dari Manchester City sebagai pihak yang sepenuhnya tak puas, dibatasi, dan dirugikan," tutup mereka.
Sebelumnya, City menyebut tuduhan ini sebagai sebuah upaya untuk menjelek-jelekkan reputasi klub.