City Kembali Dirugikan VAR, Guardiola Mencak-mencak

18 Agustus 2019 8:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pep Guardiola mencak-mencak karena gol Manchester City kembali dianulir oleh VAR. Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Pep Guardiola mencak-mencak karena gol Manchester City kembali dianulir oleh VAR. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Kemenangan Manchester City digagalkan oleh Video Assistant Referee (VAR). Kali ini, gol Gabriel Jesus ke gawang Tottenham Hotspur di pekan kedua Premier League 2019/20, Sabtu (17/8/2019) malam WIB, yang menjadi korban teknologi ini.
ADVERTISEMENT
Gol Jesus di masa injury time babak kedua bisa saja memenangkan City dengan skor 3-2, tapi lantaran wasit menganulir gol tersebut usai VAR menunjukkan Aymeric Laporte lebih dulu melakukan handball, City kudu puas berbagi angka dengan Spurs.
Kondisi ini bikin Pep Guardiola mencak-mencak karena ia merasa bukan kali pertama City dirugikan oleh keputusan VAR. Guardiola lantas mengambil contoh saat mereka disingkirkan Spurs di perempat final Liga Champions musim lalu.
Ketika itu gol Raheem Sterling di injury time babak kedua dianulir karena Sergio Aguero dianggap lebih dulu berada pada posisi offside. City memang tetap menang 4-3, tapi tetap tersingkir karena kalah produktivitas gol tandang.
"Saya pikir kami mengalami situasi yang dengan Spurs di Liga Champions musim lalu. Wasit dan VAR menganulir gol. Ini kedua kalinya terjadi dan terasa sulit. Sejujurnya sulit (diterima), tapi memang seperti itu keputusannya," kata Guardiola dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
"Ini juga terjadi pekan lalu kepada Wolverhampton Wanderers dan Chelsea (saat dikalahkan Liverpool). Mereka harus memperbaiki ini. Keputusan di pertandingan sekarang tidak cukup jelas."
"Contohnya ketika babak pertama, VAR memutuskan tidak ada penalti (untuk pelanggaran kepada Rodrigo) dan kemudian di akhir pertandingan memutuskan terjadi pelanggaran (handball)," jelas juru latih asal Spanyol itu.
Raheem Sterling merayakan golnya ke gawang Tottenham Hotspur. Foto: Reuters/Phil Noble
Kendati kemenangan kembali digagalkan oleh keputusan VAR, Guardiola menilai permainan City luar biasa ciamik di laga ini. Statistik pun menunjukkan demikian lewat penguasaan bola 73% dengan 14 tembakan, berbanding 3 upaya milik Spurs.
"Saya yakin publik senang melihat permainan kami. Bagaimana cara kami bermain sangat luar biasa, saya bangga. Jumlah tembakan yang kita lepaskan sangat bagus dan kami hanya membiarkan mereka melepas dua kali (tembakan tepat sasaran."
ADVERTISEMENT
"Publik bilang kami bisa berkembang, tapi hasil akhir yang dijadikan acuan. Kami seharusnya menang karena para pemain pantas mendapatkannya, tapi terkadang sepak bola memang seperti ini," sesal Guardiola.
"Spurs cuma melewati garis tengah empat atau lima kali selama 90 menit, jadi artinya kami bertahan dengan bagus. Gol lewat sepak pojok terjadi karena Anda punya eksekutor dan penyundul bagus, tentu saja kami akan berlatih memperbaiki ini," pungkas Gurdiola.