Clean Sheet Perdana yang Melegakan Solskjaer

3 Januari 2019 8:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Ole Gunnar Solskjaer usai Manchester United menang atas Cardiff City. (Foto: Reuters/Rebecca Naden)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Ole Gunnar Solskjaer usai Manchester United menang atas Cardiff City. (Foto: Reuters/Rebecca Naden)
ADVERTISEMENT
Bukan bagaimana Manchester United membongkar barikade lawan dan memecahkan kebuntuan, melainkan kinerja pertahanan yang menjadi sorotan pelatih Ole Gunnar Solskjaer seusai kemenangan 2-0 atas Newcastle United.
ADVERTISEMENT
Kemenangan dalam laga pekan ke-21 Premier League di St James' Park, Kamis (3/1/2019) dini hari WIB, ditentukan oleh gol Romelu Lukaku (64') dan Marcus Rashford (80'). Ini menambah rapor positif Solskjaer yang menyapu bersih kemenangan dalam empat pertandingan pertamanya setelah menggantikan Jose Mourinho.
Sudah empat tripoin disumbangkan Solskjaer untuk klub yang dibela semasa dirinya bermain itu. Namun, menyoal clean sheet, inilah kali perdana setelah dalam tiga pertandingan pertamanya, jala gawang David De Gea selalu bergetar akibat bola mati. Tak heran jika kredit sang juru taktik tertuju kepada pertahanan yang dikawal oleh duet Phil Jones dan Victor Lindeloef.
"Inilah kali keempat kami mencatatkan clean sheet dari skenario open play. Kali ini, kami akhirnya menorehkan demikian dalam aspek bola mati," ucap Solskjaer kepada Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Pertandingan Manchester United vs Newcastle United. (Foto: REUTERS/Scott Heppell )
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Manchester United vs Newcastle United. (Foto: REUTERS/Scott Heppell )
"Laga ini menunjukkan penampilan profesional dari kami. Memang level permainan tak seperti seharusnya, tetapi para pemain mempertahankan kendali permainan dan terus berusaha.
"Kami lebih mengendalikan pertandingan lagi di paruh kedua. Tidak seperti babak pertama yang berlangsung bagai laga testimionial. Namun, poin plus terbesar adalah clean sheet," tuturnya.
Kredit untuk pertahanan tidak lantas menandakan bahwa Solskjaer mengabaikan kontribusi pemain depan. Pria Norwegia ini tetap memberikan apresiasi, terkhusus untuk Romelu Lukaku yang mencetak gol pemecah kebuntuan.
Romelu Lukaku merayakan golnya dalam pertandingan Newcastle United vs Manchester United. (Foto: Lee Smith/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Romelu Lukaku merayakan golnya dalam pertandingan Newcastle United vs Manchester United. (Foto: Lee Smith/Reuters)
Masuk di pertengahan babak kedua, Lukaku cuma membutuhkan 38 detik untuk mencetak gol lewat sentuhan pertamanya. Dia memanfaatkan blunder Martin Dubravka yang gagal menangkap bola tendangan bebas Marcus Rashford secara sempurna.
Lukaku sendiri selalu bermain sebagai pemain pengganti dalam dua laga terakhir dan tak pernah absen mencetak gol. Dari situ, Solskjaer tergoda untuk memasangkan striker Timnas Belgia tersebut dengan Marcus Rashford yang merupakan pilihan utamanya sejauh ini.
ADVERTISEMENT
"Ya, Anda bisa bermain dengan Rashford dan Lukaku. Yang satu bermain di kanan dan lainnya beroperasi lewat tengah. Ini memberikan saya lebih banyak opsi," ucap Solskjaer.