Comeback Fantastis, Persija Hantam Shan United

12 Maret 2019 17:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Jakarta Bruno Matos (tengah) berusaha melewati pemain Becamex Binh Duong dari Vietnam pada laga pertama Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (26/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta Bruno Matos (tengah) berusaha melewati pemain Becamex Binh Duong dari Vietnam pada laga pertama Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (26/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Tampil melempem di babak pertama, Persija Jakarta mampu bangkit begitu memasuki babak kedua kala menghadapi tuan rumah Shan United (Myanmar). Berlaga di Thuwunna Stadium dalam matchday kedua Grup G AFC Cup, Selasa (12/3/2019), Persija mengemas kemenangan dengan skor 3-1.
ADVERTISEMENT
Shan United sejatinya mampu unggul lebih dulu melalui Ryo Nakamura pada menit ke-14. Akan tetapi, Persija mampu melakukan comeback dengan memborong tiga gol dengan dua di antaranya melalui Bruno Matos (66' dan 83') serta Steven Paulle (77').
Dengan tambahan tiga angka, Persija untuk sementara memimpin Grup G dengan koleksi empat angka. Akan tetapi, posisi mereka masih bisa digeser jika Ceres Negro bisa menang atas Becamex Binh Duong pada laga lainnya.
Pada laga kali ini, Persija tak bisa diperkuat dua pilarnya, yakni Andritany Ardhiyasa dan Novri Setiawan. Keduanya harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia yang tengah melakoni pemusatan latihan di Australia.
Tempat Andritany di bawah mistar gawang kemudian digantikan oleh Shahar Ginanjar. Sementara, posisi Novri diisi Heri Susanto. Selebihnya, Persija tampil dengan nama-nama terbaiknya termasuk Riko Simanjuntak.
ADVERTISEMENT
Kedua tim memulai laga dengan terbuka. Meski bertindak sebagai tim tamu, Persija tak segan menekan sang rival. Akan tetapi, keunggulan justru diraih oleh tuan rumah ketika laga memasuki menit ke-14.
Berawal dari kerja sama apik di sisi kanan pertahanan Persija, Steven Paulle yang berniat menghalau bola hasil umpan silang justru mengarahkannya ke gawang meski mampu dihalau Shahar. Tapi, bola muntah malah jatuh ke kaki Reo Nakamura yang tinggal menyontek bola dari jarak dekat ke gawang yang tak terkawal.
Kecolongan gol, Persija mencoba merespons. Namun, bangunan serangan mereka kerap putus begitu hendak memasuki sepertiga pertahanan lawan. Bruno Matos yang berperan sebagai pembagi bola, malah kerap kehilangan bola. Sementara, Silvio Escobar tampak lebih sering menjemput bola ke lini kedua daripada menerima pasokan umpan.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, tekanan terus dilakukan Persija. Kesulitan menembus dari open play, jawara Liga 1 2018 ini punya peluang lewat bola mati. Sayang, sepakan Bruno Matos masih membentur mistar gawang. Hingga babak pertama berakhir, Persija gagal menyamakan kedudukan.
Memasuki babak kedua, Persija tampak lebih gencar melancarkan serangan. Dan, pada menit ke-59, peluang emas menghampiri mereka.
Kiper Shan United, Myo Min Latt, menangkap bola backpass yang dihukum pelanggaran oleh wasit di dalam kotak penalti. Tetapi, sepakan Bruno Matos masih membentur pemain lawan sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Terus menekan, Persija akhirnya meraih gol penyama kedudukan pada menit ke-66. Peluang demi peluang yang diraih Bruno Matos akhirnya membuahkan hasil konkret.
ADVERTISEMENT
Menerima umpan terobosan yang membelah pertahanan Shan United, sang playmaker tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Dengan tenang, ia melepaskan sepakan kaki kiri dengan mengarahkan bola ke pojok kiri gawang.
Pascagol, Persija lebih bernafsu untuk mencecar pertahanan lawan. Kali ini, mereka bahkan mampu mengurung Shan United di daerah pertahanan sendiri. Alhasil, Persija berbalik memimpin melalui Steven Paulle pada menit ke-77. Gol berawal dari sepak pojok yang diteruskan mantan penggawa PSM Makassar itu dengan sepakan dari jarak dekat.
Berbalik unggul membuat Shan United semakin berada dalam tekanan. Sebaliknya, Persija tampil semakin rapi. Benar saja, berawal dari serangan balik kilat, Persija mampu menambah keunggulan pada menit ke-83.
ADVERTISEMENT
Heri Susanto yang membawa bola seorang diri di sisi kiri pertahanan lawan, mengirimkan umpan manis kepada Bruno Matos. Tak terkawal, gelandang 28 tahun itu kembali menakulkkan kiper lawan lewat tendangannya ke sisi pojok kiri gawang Shan United. Gol pun bertahan hingga laga usai.