Copa America 2019: Kans Alexis Sanchez Bangkit dari Keterpurukan

Alexis saat bersama Timnas Cile. Foto: Rodrigo Garrido/Reuters

Begitu suram dan mengecewakan perfoma Alexis Sanchez di level klub selama mengarungi musim 2018/19. Cuma dua gol yang berhasil disumbangkan olehnya dari 27 penampilan lintas ajang bersama Manchester United.

Kritik tajam lantas kerap menimpa pemain berusia 30 tahun tersebut semusim ke belakang. Bukan tanpa pasal, sumbangsihnya buat The Red Devils dianggap tak sebanding dengan gajinya yang menyentuh nominal 390 ribu poundsterling per pekan (ini pun sudah dipotong pajak).

Penampilan mengecewakan itu sekaligus melanjutkan buruknya performa Sanchez pada awal kedatangannya ke Old Trafford. Ditukar dengan Henrikh Mkhitaryan pada Januari 2018, mantan penggawa Barcelona itu cuma menorehkan 3 gol dari 18 kali mentas di musim 2017/18.

Tak pela,k rumor kepindahan Sanchez merebak di bursa transfer musim panas ini. Pihak United dikabarkan berupaya melepasnya, baik itu secara permanen atau lewat skenario pinjaman. The Guardian bahkan sempat mewartakan pada Mei lalu kalau ada ketertarikan dari Juventus dan Inter Milan, meski belakangan isu ini semakin jarang didengungkan.

Di tengah isu transfer dan rapor merahnya semusim lalu, Sanchez kini punya kesempatan untuk kembali menunjukkan bahwa dirinya masih berlabel pemain elite. Adalah ajang Copa America 2019 sebagai wadah pembuktiannya.

Bagaimana turnamen ini memang berpotensi mengembalikan citra positif buat Sanchez adalah prestasinya bersama Cile. Dalam dua edisi sebelumnya, Copa America 2015 dan Copa America Centenairo 2016, Sanchez sukses mempersembahkan gelar juara.

Alexis Sanchez terbaring di lapangan saat Manchester United melawan Reading. Foto: Phil Noble/Reuters

Pelatih Cile, Reinaldo Rueda, percaya akan kapabilitas Sanchez dan meyakini dirinya akan tampil ciamik di turnamen tersebut. Bukan cuma untuk menambah gelar ke kabinet trofi Cile, tetapi juga membungkam segala keraguan yang ditujukan kepada Sanchez.

“Di Copa America, dia (Sanchez) punya kesempatan untuk menunjukkan semua kemampuannya. Kehadiran Arturo Vidal, Gary Medel, dan Sanchez sangatlah penting buat tim ini,” kata Rueda dilansir Goal.

“Mereka adalah pemain yang tahu bagaimana tuntutan dan intensitas di kejuaraan seperti ini. Mereka sudah merasakan kesuksesan di turnamen ini dan mereka tahu bagaimana caranya menyalurkan ketenangan dan kedewasaan kepada rekan-rekannya,” tuturnya menambahkan.

Tak berlebihan kalau Sanchez diharapkan menjadi tumpuan oleh Rueda, jumlah 124 caps berhiaskan 41 gol untuk Cile menjadi bukti betapa vitalnya peran pemain yang sempat merumput bersama Udinese itu.

Perjalanan Sanchez dan Cile di Copa America 2019 sendiri baru akan dimulai pada Selasa (18/6/2019) pagi WIB, saat menghadapi Jepang pada laga perdana Grup C di Cicero Pompeu de Toledo Stadium.