Copa America: Brasil Tanpa Willian di Final

Gelandang serang Brasil, Willian, mesti absen di final Copa America 2019. Foto: REUTERS/Luisa Gonzalez

Brasil diterpa kabar buruk menjelang final Copa America 2019. Salah satu gelandang serang mereka, Willian, dipastikan absen pada partai pemungkas itu akibat cedera.

Berdasarkan laporan AFP, Willian mengalami cedera hamstring pada laga semifinal melawan Argentina, Rabu (3/7/2019). Pada laga tersebut, Willian masuk di awal babak kedua, dan berhasil menyelesaikan pertandingan.

Namun, setelah laga, penggawa Chelsea itu mengaku merasakan sakit di bagian pahanya. Setelah diagnosis, ketahuan bahwa otot hamstring Willian tertarik. Kendati cedera Willian tidak terlalu parah, juru bicara Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) memastikan bahwa sang gelandang serang tak akan mampu pulih total saat laga final berlangsung.

Mengutip dari NHS.uk, otot hamstring yang tertarik butuh waktu penyembuhan selama beberapa hari (tidak sampai satu minggu). Sementara, final Copa America 2019 sendiri akan dilangsungkan pada Senin (8/7/2019) dini hari WIB. Dari situ, masuk akal jika Willian divonis tak akan mampu membela negaranya di laga puncak tersebut.

Willian memegangi pahanya di laga melawan Argentina. Foto: REUTERS/Washington Alves

Kehilangan Willian jelas menjadi kabar buruk bagi pelatih Brasil, Tite. Gelandang serang berusia 30 tahun itu merupakan salah satu pemain favorit Tite. Willian lah yang dipilih oleh sang pelatih untuk menggantikan bintang utama Brasil, Neymar, yang cedera sesaat sebelum Copa America 2019 dimulai.

Memang, Willian bukanlah penghuni starting XI Brasil. Dari total lima laga yang sudah dijalani Selecao, eks pemain Shakhtar Donetsk itu belum pernah bermain dari menit pertama.

Meskipun begitu, Willian merupakan kartu AS Tite dari bangku cadangan. Terbukti, Willian sudah mencatatkan empat penampilan dari bangku cadangan—paling banyak di antara rekan setimnya.

Impak yang mampu diberikan Willian cukup oke. Dari menit bermainnya yang terbatas (total 113 menit), ia mampu mencatatkan rata-rata 0,5 operan kunci dan 0,8 dribel per pertandingan. Ia juga sukses mengemas satu gol.

Kebetulan, gol tunggalnya itu ia ciptakan ke gawang Peru, lawan Brasil di partai final nanti.

Selebrasi Willian setelah mencetak gol ke gawang Peru. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli

Meskipun Brasil sukses menggulung calon lawannya di final itu dengan lima gol tanpa balas di fase grup, Peru terbukti mampu menyingkirkan kandidat juara seperti Uruguay dan Cile di fase knock-out. Hebatnya, Peru sama sekali tak kebobolan di waktu normal kala menang atas Uruguay dan Cile.

Dari situ, absennya Willian bisa jadi memiliki pengaruh terhadap kans Brasil di partai final nanti. Pasalnya, Willian memiliki kapabilitas untuk memecah kebuntuan setelah masuk dari bangku cadangan, dan terbukti tajam saat bersua Peru.