Copa America: Di Balik Kelolosan Argentina, Ada Kerja Keras Aguero

Sergio Aguero dan Lionel Messi saling memeluk. Foto: REUTERS/Henry Romero

Keberhasilan Timnas Argentina melaju ke babak perempat final Copa America 2019 takkan terwujud tanpa kerja keras Sergio Aguero. Pasalnya, penyerang andalan Manchester City itu merupakan aktor utama di balik kemenangan La Albiceleste 2-0 atas Timnas Qatar di Arena do Gremio, Senin (24/6/2019) dini hari WIB.

Saat Argentina memetik hasil tersebut, Timnas Kolombia sukses menaklukkan Timnas Paraguay dengan skor tipis 1-0. Dengan begitu, Argentina sukses menggeser Paraguay dan menemani Kolombia -- yang berstatus sebagai pemuncak klasemen Grup B -- untuk lolos ke babak selanjutnya.

Dalam skema 4-3-3 saat melawan Qatar, Aguero mulanya ditempatkan di sayap kiri. Namun, seiring berjalannya laga, striker berusia 31 tahun ini kerap berganti posisi dengan Lautaro Martinez dan Lionel Messi -- dua rekan yang awalnya berada di penyerang tengah dan kanan. Hasilnya, narasi pertandingan ini menjadi satu arah untuk Argentina.

Untuk Aguero sendiri, WhoScored mencatat dia telah melepas 6 tembakan -- dengan 4 di antaranya tepat sasaran --, melesakkan 3 umpan kunci dan melakukan 3 aksi dribel. Bahkan, eks bomber Atletico Madrid ini juga memenangi 2 duel udara. Wajar jika Aguero dinobatkan sebagai man of the match versi situs statistik, WhoScored.

Proses gol Lautaro Martinez ke gawang Qatar. Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino

Aguero bahkan sudah menunjukkan pentingnya dia pada menit ke-4. Kala itu, Aguero menekan Bassam Al-Rawi di area penalti Qatar. Situasi ini direspons bek berusia 21 tahun dengan melancarkan umpan yang malah berhasil disambar Lautaro Martinez. Sepersekian detik kemudian, Martinez sudah merayakan gol yang telah dia ciptakan.

Selain itu, hampir saja keputusan Aguero bertukar posisi dengan Martinez membuahkan gol pada menit ke-21. Sayangnya, umpan terobosan dari Messi pada akhirnya hanya berujung tembakan meleset dari sosok kelahiran Buenos Aires itu.

Gol yang dicari Aguero pada akhirnya muncul di menit ke-82. Prosesnya pun begitu brilian: Usai menerima umpan dari Paolo Dybala, yang menggantikan Martinez pada menit ke-76, Aguero melakukan dribel dari tengah lapangan sebelum mencetak gol dalam situasi satu lawan satu di kotak penalti.

Moncernya Aguero pada pertandingan ini merupakan angin segar bagi Argentina, apalagi penampilan Lionel Messi tak begitu impresif. Itu artinya, pakem 4-3-3 cocok bagi Argentina dan Aguero bisa memberikan opsi lainnya di saat tim lawan sukses mematikan kreativitas Messi.