Copa America: Menanti Perubahan Taktik Saat Argentina Bersua Qatar

Lionel Messi (kanan) kembali menyelamatkan wajah Timnas Argentina. Foto: REUTERS/Washington Alves

Pelatih Lionel Scaloni siap melakukan perubahan taktik saat Timnas Argentina berjumpa Timnas Qatar pada laga pemungkas babak grup Copa America 2019 di Arena do Gremio, Senin (24/6/2019) dini hari WIB. Jika pada dua laga sebelumnya La Albieceleste memasang pakem 4-4-2, kini mereka siap tampil dengan formasi 4-4-3.

Kabar ini pertama kali disiarkan oleh media Argentina, TyC Sports. Kabarnya, keputusan ini diambil setelah pendekatan Argentina dalam laga imbang 1-1 dengan Timnas Paraguay mendapatkan kritik dari Lautaro Martinez. Di laga itu, striker Inter Milan itu ditarik keluar pada menit ke-67 dan Angel Di Maria masuk menggantikannya.

Padahal, kehadiran Martinez begitu penting dalam permainan Argentina. Terutama, setelah masuknya Sergio Aguero pada menit ke-46. Hadirnya bomber andalan Manchester City itu menimbulkan perubahan formasi Argentina dari 4-4-2 menjadi 4-3-3.

Bermodalkan kecepatan, trisula Messi-Aguero-Martinez terus saja meneror area pertahanan lawan. Buah dari usaha ini ialah gol pada menit ke-55.

Mulanya, Aguero melakukan dribel ke kotak penalti sebelum mengumpan ke Martinez. Kemudian Martinez menyambar umpan tersebut dan mengenai tangan Ivan Piris. Wasit memberikan penalti kepada Argentina, dan Messi melakukan tugasnya dengan sempurna.

Lionel Messi mencetak gol buat Timnas Argentina saat menghadapi Paraguay. Foto: Douglas Magno/Reuters

Setelah hilangnya Martinez, Argentina tetap bermain dengan formasi 4-3-3. Hanya saja, kehadiran Di Maria tak sesuai yang diharapkan. Eks winger Manchester United itu tak sigap dalam mengeksploitasi ruang kosong, sehingga serangan Argentina mandek.

Nah, di laga melawan Qatar, trisula Messi-Aguero-Martinez kabarnya bakal kembali menghuni lini serang Argentina. Sementara, trio Giovani Lo Celso, Leandro Paredes dan Marcos Acuna mengurusi suplai bola dari lini tengah. Namun, kemenangan pada laga ini bisa jadi tak cukup bagi Argentina untuk menyegel kelolosan ke babak perempat final.

Perlu diingat, Lionel Messi dan kolega masih tertahan di posisi juru kunci Grup B dengan raihan satu poin. Mereka masih kalah selisih gol dari Qatar yang menempati posisi ketiga. Sementara, puncak tabel dikuasai Kolombia dengan koleksi enam angka. Paraguay mengekor di tempat kedua lewat perolehan dua angka.

Jika menang atas Qatar, Argentina juga harus berharap hasil lain di Grup B berpihak kepada mereka demi kelolosan otomatis. Atau, Argentina bisa menatap rute posisi tiga terbaik, asalkan hasil di grup lain juga mendukung. Menyoal skenario kelolosan Argentina ini pernah kumparanBOLA bahas secara mendalam di sini.