Copa America: Messi Tuding Wasit Untungkan Brasil

3 Juli 2019 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemian Argentina Lionel Messi pada pertandingan semifinal Copa America 2019 di Estadio Belo Horizonte, Brasil. Foto: REUTERS/Pilar Olivares
zoom-in-whitePerbesar
Pemian Argentina Lionel Messi pada pertandingan semifinal Copa America 2019 di Estadio Belo Horizonte, Brasil. Foto: REUTERS/Pilar Olivares
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Argentina tersingkir dari Copa America 2019 setelah kalah dari Brasil dengan skor 0-2 di laga semifinal, Rabu (3/7/2019) WIB. Menariknya, bintang utama sekaligus kapten Argentina, Lionel Messi, menyatakan bahwa ada andil wasit di balik kemenangan Brasil itu.
ADVERTISEMENT
“Brasil mencetak gol cepat, dan kami seharusnya mendapatkan penalti sebelum gol kedua mereka. Wasit memberi banyak kartu kuning yang tak perlu, tetapi kali ini mereka bahkan tidak mengecek VAR (Video Assistant Referee), itu sangat aneh,” kata Messi seusai pertandingan, dikutip dari Goal International.
“Ini terjadi sepanjang pertandingan. Saat ada kontak, wasit memberikan keuntungan bagi Brasil dan omong kosong semacam ini mengganggu konsentrasi kami,” tambah Messi.
Sebelum gol kedua Brasil terjadi, memang ada insiden yang melibatkan Sergio Aguero dan Dani Alves. Aguero berhasil melakukan penetrasi ke kotak penalti Brasil. Namun, sebelum menerima bola, penyerang Manchester City itu terlihat dijegal oleh Alves.
Pemain Argentina sempat melihat ke arah wasit yang bertugas di laga ini, Roddy Zambrano. Namun, Zambrano bergeming dan pertandingan tidak berhenti. Alhasil, Argentina kelabakan saat melakukan transisi dan Brasil sukses mencetak gol lewat aksi Gabriel Jesus dan Roberto Firmino.
ADVERTISEMENT
Aguero pribadi mengaku bahwa ia dijegal oleh Alves. Seperti kaptennya, ia juga menyayangkan mengapa VAR tidak digunakan dalam insiden tersebut.
“Saya berlari ke kotak penalti mereka dan Alves menghentikan saya dengan kakinya. Itu sangat jelas, sampai-sampai Juan Foyth (bek kanan Argentina) berhenti berlari dan menunggu penalti diberikan. Mereka bilang bahwa VAR seperti wasit kelima. Namun, kalau seperti ini ceritanya, lebih baik tak usah ada VAR,” ucap Aguero dilansir Eurosport.
Secara keseluruhan, Argentina memang tercatat melakukan pelanggaran lebih banyak ketimbang Brasil (19-12). Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan lima kartu kuning, tiga lebih banyak dari kubu pemenang.
Adapun, kemarahan Messi tak sampai di situ. Penggawa Barcelona ini juga menyatakan bahwa Brasil tidak lebih baik dari negaranya. “Saya pikir kami bermain bagus. Kami berjuang keras, dan mereka (Brasil) tak lebih baik dari kami," semburnya.
ADVERTISEMENT
Rasa frustrasi Messi sebenarnya bisa dimaklumi. Terlepas dari permasalahan dengan wasit, Argentina pada dasarnya menguasai pertandingan.
Selebrasi pemain Brasil Roberto Firmino (kiri) usai mencetak gol ke gawang Argentina pada pertandingan semifinal Copa America 2019 di Estadio Belo Horizonte, Brasil. Foto: REUTERS / Pilar Olivares
La Albiceleste unggul di hampir semua aspek pertandingan, seperti penguasaan bola (51%-49%) dan tembakan (14-4). Mereka juga mendapati dua peluang mereka membentur tiang. Yang pertama dari sundulan Aguero dan yang kedua sepakan Messi.
Namun, itu semua tidak cukup. Messi pun di sini sebenarnya tidak berniat mengarang-ngarang alasan. Pemain berjuluk La Pulga itu cuma ingin kualitas perwasitan dibenahi agar pertandingan bisa berjalan lebih fair.
“Kami tak punya alasan. Namun, kami akan meninjau dan menganalisis pertandingan dan insiden yang ada di dalamnya. Kami berharap CONMEBOL melakukan sesuatu,” pungkas Messi.