Copa America: 'Superman' Brasil Itu Bernama Alisson

28 Juni 2019 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alisson Becker (kedua dari kiri) menggunakan jubah Superman. Foto: @Zizoulogy/Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Alisson Becker (kedua dari kiri) menggunakan jubah Superman. Foto: @Zizoulogy/Twitter
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bisa menjelajahi angkasa dengan mudah, memiliki kemampuan bertarung yang hampir sempurna, dan memiliki misi mulia untuk melindungi orang-orang yang dia sayangi; itulah beberapa hal yang membuat Alisson Becker selalu bersorak-sorai saat menyaksikan Superman di depan televisi saat masih bocah.
ADVERTISEMENT
Kemudian, siapa sangka pada akhirnya Alisson bisa menjadi jelmaan superhero dengan nama asli Kal-El itu di dunia sepak bola? Ya, begitulah yang membuat nasib selalu menarik. Seperti kata Forrest Gump, karakter fiksi yang diperankan Tom Hanks, manusia takkan pernah tahu skenario seperti apa yang menunggu di masa depan.
Di depan gawang tim yang dia bela, Alisson terus tampil gemilang. Setelah Liverpool menundukkan Newcastle United 3-2 pada 5 Mei, eks kiper Internacional itu telah menjalani delapan pertandingan (tiga laga perdana bersama Liverpool, sisanya bersama Timnas Brasil). Menariknya, seluruh laga itu berakhir dengan kondisi nirbobol.
Terkini, Alisson menjadi pahlawan saat Brasil bermain imbang 0-0 dengan Timnas Paraguay, sebelum pada akhirnya menang 4-3 di babak adu penalti, pada laga perempat final Copa America 2019, Jumat (28/6/2019) pagi WIB.
ADVERTISEMENT
Alisson dalam sesi latihan bersama Brasil. Foto: REUTERS/Sergio Perez
Memang jalannya waktu normal begitu didominasi Brasil. Tercatat, Selecao sanggup melepas total 21 tembakan, sementara jumlah tembakan Paraguay kurang dari seperempat total tembakan Brasil. Meski begitu, bukan berarti Paraguay tak memiliki kans untuk mengubah narasi pertandingan ini.
Di menit ke-29, area pertahanan Brasil lengah dan situasi ini dimanfaatkan Santiago Arzamendia Duarte untuk mengirimkan umpan lambung dari tepi kiri lapangan ke kotak penalti Brasil. Setelah lepas dari kawalan, Derlis Gonzalez menyambar umpan tersebut.
Namun, entah bagaimana, tiba-tiba Alisson sudah berada di depan bola itu, mengarahkan tembakan tersebut keluar dari area pertandingan. Tak lama, Alisson pun mendapatkan aplaus dari Marquinhos dan rekan-rekannya di Brasil.
Kegemilangan Alisson tak henti sampai di sana. Pada babak adu penalti, Gustavo Gomez menjadi eksekutor pertama bagi Paraguay dan tembakannya berhasil digagalkan Alisson. Situasi ini nampaknya berdampak besar terhadap mental pasukan Eduardo Berizzo itu, mengingat hanya 3 dari 4 penalti lainnya yang sukses berujung gol.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, aksi gemilang Alisson ini juga tampak membuat para pemain Brasil nyaman melakukan penalti. Bahkan, sekalipun Roberto Firmino gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor ketiga, Gabriel Jesus menyelesaikan tugasnya selaku penendang penalti keempat dengan baik. Pemain-pemain Brasil pun langsung merangkul Jesus dan Alisson.
Penampilan heroik Alisson tentu bakal diharapkan di laga semifinal Copa America nanti. Perlu diingat, karena berstatus tuan rumah, ada ekspektasi besar untuk Brasil menjuarai turnamen yang sudah ada sejak 1913 ini. Menarik ditunggu apakah Alisson masih dapat menunjukkan kegemilangan di turnamen ini.