Costa Akui Kebimbangan Griezmann tentang Masa Depannya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Memang sudah sejak bursa transfer musim panas 2017, La Blaugrana mengincar Griezmann demi menggantikan Neymar. Gayung tak bersambut lantaran penyerang Prancis ini memilih untuk meneken pembaruan kontrak dengan Atletico.
Satu tahun berlalu tidak membuat ketertarikan Barcelona surut. Manajemen tim asal Catalunya ini masih melihat celah dari kontrak Griezmann. Terselip nominal 100 juta euro sebagai klausul pelepasannya.
Menurut laporan media-media Spanyol, uang sebesar itu sudah disiapkan Barcelona. Semua tinggal bergantung kepada Griezmann, mau hengkang atau tidak. Kalau bersedia, Atletico dipastikan tidak bisa menahannya.
Spekulasi masa depan Griezmann tidak cuma mengundang atensi dari para pemain Barcelona yang kebanyakan melontarkan komentar positif, tetapi juga dari rekan setimnya. Salah satunya yakni Diego Costa.
Menurut Costa, Griezmann mulai pelit berbicara apabila membahas preferensinya untuk musim anyar.
ADVERTISEMENT
"Griezmann hanya sedikit berbicara tentang masa depannya. Menurut saya, sikap ini merupakan bentuk keraguan. Satu saran saya, Anda harus mencari kebahagiaan karena pemain yang bahagia akan tampil lebih baik. Kalau harus pergi untuk memenuhinya, Anda harus pergi," tutur Costa seperti dilansir FourFourTwo.
Bukan berarti Costa meramalkan Griezmann tak berseragam Atletico lagi musim depan. Dua kalimat terakhir hanyalah saran dari kolega. Adapun, menyoal pilihan Griezmann, Costa meyakini bahwa manajemen Barcelona harus kembali mengigit jari.
"Apabila Griezmann pergi, kami harus turut berbahagia. Sebab, dia memberikan kami sebuah gelar. Namun, pada akhirnya, saya berpikir bahwa dia akan bertahan," ucap Costa menambahkan.
Untuk mengetahui pilihan Griezmann, publik perlu menunggu. Sang pemain masih fokus bersama Tim Nasional (Timnas) Prancis menjelang putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
ADVERTISEMENT
Dan, kalau prediksi Costa benar adanya, Griezmann seharusnya bersyukur. Sebab, bersama Atletico, dia memiliki sistem yang mendukung dirinya untuk tampil tajam.
Salah satu komponen penting dari sistem tersebut adalah Costa sendiri. Lihat saja kiprah Griezmann sebelum Costa datang, pemilik nomor kostum 7 itu cuma mencetak 4 gol dari 17 pertandingan La Liga. Bersama Costa, dia malah menutup musim dengan 19 gol di liga.