Cristiano Ronaldo: Antidot Gianluigi Buffon

2 April 2018 14:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cristiano Ronaldo dan Gianluigi Buffon. (Foto: Dani Pozo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Cristiano Ronaldo dan Gianluigi Buffon. (Foto: Dani Pozo/AFP)
ADVERTISEMENT
Sungguh sial Gianluigi Buffon. Asanya menjuarai Liga Champions untuk kali pertama mendapatkan ujian berat. Ia akan kembali bersua sosok yang kerap menjadi 'nemesis' buat dirinya, Cristiano Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Ya, keduanya hampir pasti tampil sebagai starter saat Juventus melawan Real Madrid pada partai pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Allianz, Rabu (4/4/2018) dini hari WIB. Status kapten menjadi jaminan buat Buffon, sedangkan Ronaldo adalah top scorer sementara turnamen dengan 14 gol.
Bagi Buffon, Ronaldo bukanlah lawan asing. Total enam pertemuan melibatkan mereka, lima di antaranya di Liga Champions dan sisanya di pentas internasional.
Hasilnya, Buffon selalu tak berdaya membendung Ronaldo di level klub. Total 7 gol bersarang di gawangnya dalam lima pertemuan tersebut. Hanya dalam laga Portugal melawan Italia, Buffon mampu mencegah Ronaldo mencetak gol.
Dari sejumlah pengalaman Buffon bersua Ronaldo, laga di Cardiff, Juni 2017, tentu paling terasa paling menyakitkan. Ronaldo mampu mencetak 2 gol sehingga Madrid memenangi partai final Liga Champions itu dengan skor 4-1. Ini menjadi kegagalan ketiga Buffon di partai puncak.
ADVERTISEMENT
Maka itu, Buffon merasa begitu khawatir menjelang kedatangan Ronaldo ke Turin. Tidak pula dimungkiri olehnya bahwa pemilik nomor kostum 7 itu berpotensi menjadi penentu pertandingan.
Liga Champions terakhir Buffon? (Foto: Phil Noble/Reuters )
zoom-in-whitePerbesar
Liga Champions terakhir Buffon? (Foto: Phil Noble/Reuters )
"Dalam laga melawan Real Madrid, ada perbedaan besar apabila salah satu pemain penting mereka tidak bermain. Dan, untuk pertandingan nanti, saya tidak bisa tidur karena akan menghadapi Cristiano Ronaldo," kata Buffon seperti dilansir RMC Sport.
Gentar terpancar dari penuturan Buffon. Namun, kiper 40 tahun itu tidak lantas bersikap pesimistis terkait kans timnya melaju ke babak semifinal Liga Champions.
Maklum saja. Faktanya, Madrid tak selalu menyingkirkan Juventus ketika laga diwarnai oleh gol Ronaldo. Mari mundur lagi ke semifinal musim 2014/15. Saat itu, Juventus menang 3-2 secara agregat meski Ronaldo mampu mencetak gol dalam dua leg.
ADVERTISEMENT
"Kami melawan tim yang lebih kuat dan memiliki individu-individu hebat. Sejarah juga mengatakan demikian. Namun, kami juga menyadari, dalam dua leg, tim dengan talenta terhebat tidak selalu menang. Kalau mampu menangani laga dengan lebih baik, kami bisa mencapai sesuatu yang hebat," ucap Buffon.
Buffon memang bukan satu-satunya harapan Juventus untuk menjadi penentu laga ini. Pelatih Massimiliano Allegri masih bisa menggantungkan asa ke lini depan di mana ada Gonzalo Higuain, yang mencetak 3 gol pada duel babak 16 besar melawan Tottenham Hotspur.