“Cristiano Ronaldo, Pemain Terpenting dalam Sejarah Madrid”

Ronaldo pada laga vs Dortmund. (Foto: Paul Hanna/Reuters)

Jika hari ini Anda melihat banyak pujian untuk Cristiano Ronaldo berseliweran, mohon dimaklumi saja. Pasalnya, yang bersangkutan baru saja memenangi Ballon d’Or 2017.

Anda, tentu saja, boleh tidak setuju soal keberhasilan Ronaldo itu. Apalagi jika Anda adalah pendukung Lionel Messi. Namun, pencapaian Ronaldo selama tahun 2017 memang tidak bisa ditepikan begitu saja.

Membawa Real Madrid menjuarai La Liga dan Liga Champions adalah prestasi yang boleh dibilang istimewa. Terlebih, Madrid sukses menjadi tim pertama —setelah AC Milan pada 1989 dan 1990— yang sukses memenangi trofi Liga Champions untuk dua musim beruntun.

Ronaldo pun menunjukkan bahwa ia bisa berperan penting pada laga yang penting pula. Jika di masa mudanya ia kerap dituding sering “menghilang” di laga-laga krusial, pada final Liga Champions 2017 tersebut, di mana Madrid menang 4-1 atas Juventus, Ronaldo mencetak sepasang gol.

Ajaib, memang, melihat Ronaldo ini. Sejak musim 2010/2011, ia konsisten mencetak lebih dari 40 gol dalam semusim. Musim kemarin, ia masih bisa mencetak 42 gol dalam 46 laga, kendati catatan itu merupakan penurunan dari musim 2015/2016, di mana ia mencetak 51 gol dalam 48 laga.

Penurunan jumlah itu kemudian bisa dikaitkan dengan penurunan performanya musim ini. Di La Liga, Ronaldo baru mencetak 2 gol dalam 10 laga. Namun —dan ini yang jadi anomali—, ia masih bisa mencetak 9 gol dalam 6 laga di Liga Champions, membuat catatan totalnya sejauh ini menjadi 12 gol dalam 18 laga —eh, tidak buruk, bukan?

Dengan krusialnya peran Ronaldo di lini depan Madrid, terutama ketika kini Karim Benzema juga menurun dan Gareth Bale berkutat dengan cedera, tidak heran jika sorot lampu terus ditujukan kepadanya. Bahkan eks-striker Madrid, Emilio Butragueno, berani menyebutnya sebagai pemain terpenting dalam sejarah Madrid dan menyandingkannya dengan Alfredo Di Stefano.

“Memenangi Ballon d’Or adalah hal yang sulit. Saya paham itu (Butragueno tidak pernah memenanginya, red). Jadi, meraih trofi itu lima kali pastilah luar biasa,” ujar Butragueno seperti dilansir Soccerway.

“Kami semua harus memberinya selamat dan menikmati kemenangan ini bersamanya. Tidak diragukan lagi, bersama Alfredo DI Stefano, dia adalah pemain terpenting dalam sejarah Real Madrid,” lanjutnya.

Berlebihankah klaim Butragueno? Mari kita simak sedikit.

Dalam buku rekor Madrid, Ronaldo berada di posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub. Ia mengungguli nama-nama masyhur seperti Raul Gonzalez, Di Stefano, Ferenc Puskas, dan Butragueno sendiri.

Sejak bergabung dengan Madrid pada 2009, Ronaldo telah mencetak 418 gol untuk Madrid. Dia juga yang menjadi pencetak gol terbanyak Madrid di La Liga dengan catatan 287 gol.

So, yah… Ucapan Butragueno memang tidak berlebihan-berlebihan amat.