'Cult Hero' Liverpool, Divock Origi, Teken Kontrak Jangka Panjang

Divock Origi mengecup trofi Liga Champions. Foto: AFP/Oscar Del Pozo

Nasib orang memang tak bisa diduga-duga. Kalau tak percaya, tanya saja pada Divock Origi. Setelah sempat menjadi pemain yang tak terpakai, pada musim 2018/19 dia menjadi pahlawan kemenangan Liverpool di Liga Champions. Jasanya itu kemudian membuat Origi diganjar kontrak jangka panjang.

Origi secara resmi datang ke Liverpool pada musim 2014/15. Namun, saat itu dia langsung dipinjamkan kembali ke klub lamanya, Lille, selama satu musim. Pada musim 2015/16 dia akhirnya benar-benar jadi pemain Liverpool. Namun, dia tidak bisa bersaing di tim utama, salah satunya karena cedera. Bahkan, pada musim 2017/18 dia harus rela dipinjamkan ke Wolfsburg.

Peminjaman ke Wolfsburg itu sendiri tidak berjalan terlalu baik bagi Origi di mana dia hanya mencetak 6 gol dari 31 pertandingan Bundesliga. Akan tetapi, di musim 2018/19, Juergen Klopp tetap menyertakan pemain asal Belgia ini dalam rencananya. Kepercayaan Klopp pada Origi pun tidak disia-siakan si pemain.

Dalam pertandingan final Liga Champions di Estadio Metropolitano, Origi mencetak satu gol yang jadi 'pembunuh' laga. Liverpool mampu unggul cepat lewat penalti Mo Salah pada laga itu tetapi gol Origi-lah yang akhirnya benar-benar menamatkan perlawanan Tottenham Hotspur.

Tidak cuma di Liga Champions saja Origi punya jasa. Di Premier League, tepatnya pada laga Derbi Merseyside kontra Everton, Desember tahun lalu, pemuda 24 tahun itu pun mampu menjadi pahlawan bagi The Reds. Golnya di menit ke-96 memanfaatkan kemelut yang hadir akibat blunder Jordan Pickford membawa Liverpool menang tipis 1-0.

Lewat dua gol itu Origi kini bersalin rupa jadi cult hero pada pendukung Liverpool. Pihak klub sendiri pun akhirnya menyadari arti penting sang penyerang dan itu semua diwujudkan lewat sebuah kontrak jangka panjang. Meski begitu, Liverpool tidak merinci seberapa panjang jangka kontrak si pemain.

"Aku sangat bahagia bisa menandatangani kontrak ini dan sekarang aku benar-benar bersemangat menyambut musim baru. Aku sangat bahagia," kata Origi seperti dilansir situs resmi Liverpool.

"Aku selalu merasa nyaman di sini. Aku datang ke sini saat berusia 19 tahun dan di sinilah aku menjadi seorang pria. Ketika membuat keputusan untuk bertahan ini aku tetap harus berbincang dengan pihak klub dan orang-orang dekatku, tetapi aku sendiri memang selalu ingin berada di sini."

"Klub ini sangat luar biasa. Kami punya pemain yang bagus dan staf yang hebat. Di Melwood pun orang-orangnya spesial. Di sini kami punya tim yang masih muda. Potensi yang belum tergali masih sangat besar. Saat ini aku sangat menikmati semua kegiatan yang kulakukan di sini. Kupikir, bagi seorang pemain, ini semua adalah faktor yang sangat penting," jelasnya.