Cutrone dan Mimpinya yang Menjadi Nyata

21 Maret 2018 0:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patrick Cutrone yang semakin bersinar. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
zoom-in-whitePerbesar
Patrick Cutrone yang semakin bersinar. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
ADVERTISEMENT
Selain Gianluigi Buffon yang memutuskan untuk kembali membela Tim Nasional (Timnas) Italia, ada nama baru dalam skuat Lo Nazionale jelang pertandingan uji tanding menghadapi Argentina dan Inggris. Adalah Patrick Cutrone yang mencuri perhatian sehingga Luigi Di Biagio memanggilnya ke Timnas.
ADVERTISEMENT
Bukan Simone Zaza atau Mario Balotelli yang dipanggil oleh Di Biagio. Padahal, keduanya tengah berpendar bersama klubnya masing-masing. Balotelli saja sudah mencetak 22 gol dalam 31 penampilannya bersama OGC Nice. Lalu, Zaza juga sudah mencetak 12 gol bersama Valencia.
Tapi, memanggil Cutrone untuk membela Italia bukan sesuatu hal yang salah. Apalagi, penyerang berusia 20 tahun ini sudah mencetak 13 gol di semua kompetisi bersama AC Milan.
Pemanggilan ini tentu membuat Cutrone gembira. Pemain kelahiran 1 Januari 1998 ini mengatakan ada andil dari Gennaro Gattuso dalam pemanggilannya ke Timnas.
"Gennaro Gattuso telah memberikan sedikit karakternya ke dalam diri saya. Dan saya juga memiliki keinginan yang lebih untuk mencetak gol," tutur Cutrone dilansir Football Italia.
ADVERTISEMENT
"Tahun lalu saya berada di tim primavera dan jujur saya tidak pernah berpikir untuk mendapatkan kesempatan ini. Tapi, saya telah menunjukkan apa yang saya bisa dan berlatih dengan keras," lanjut Cutrone.
Cutrone memang baru mendapatkan kesempatan bermain di tim utama Milan musim ini. Memulai debut Serie A saat berjumpa Crotone, Cutrone langsung membuktikan kapasitasnya.
Satu gol dan satu assist dibuat oleh Cutrone dalam pertandingan itu. Setelahnya, Cutrone terus bersinar dan mendapatkan kesempatan dari pelatih Milan.
"Pelatih amat membantu saya, dari pelatih tim muda hingga Vincenzo Montella dan Gattuso. Orang tuaku juga membantuku dan meminta aku untuk tetap membumi," tutur Cutrone.
"Jangan berhenti bermimpi, khususnya bagi para pemain-pemain muda. Saya berharap dapat segera menjalani debut."
ADVERTISEMENT
"Ini adalah sebuah kesempatan dan saya mencoba untuk tidak membuang-buangnya. Saya ingin berlatih dengan baik dan berkembang. Ini titik pertama dan saya ingin melakukan lebih dan lebih lagi," tutup Cutrone.
Cutrone memang tidak mendapat kepastian apakah dirinya akan mendapat kesempatan bermain atau tidak. Pasalnya, nama-nama senior yang sedang tajam-tajamnya juga dipanggil masuk ke Timnas untuk laga uji tanding Sabtu (24/3/2018) dini hari mendatang.
Namun, Cutrone tidak boleh patah arang untuk mendapatkan menit bermain. Seperti apa yang ia katakan, jangan pernah berhenti untuk bermimpi.