Daniel Zsori Rengkuh Puskas Award 2019

Daniel Zsori rengkuh Puskas Award 2019. Foto: Marco Bertorello / AFP

Bukan, bukan gol Zlatan Ibrahimovic atau Lionel Messi yang pada Selasa (24/9/2019) dinobatkan sebagai gol terbaik. Di Teatro alla Scala, Milan, Daniel Zsori merengkuh FIFA Puskas Award 2019.

Mari memutar ulang memori. Mari kita kembali pada 16 Februari 2019, saat Debreceni VSC berlaga melawan Ferencvarosi TC.

Di Hongaria sana, keduanya adalah rival bebuyutan. Di laga itulah Zsori membuktikan bahwa ungkapan veni, vidi, vici belum kolot untuk dihidupi.

Sepuluh menit jelang waktu normal tuntas, pelatih Debreceni, Andras Herczeg, mempersilakan Zsori untuk turun arena. Ia masuk menggantikan Mark Szecsi.

Ketika itu, Debreceni masih tertinggal 0-1. Untunglah Daniel Tozser berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 83.

Yang terjadi setelahnya adalah dongeng yang menjadi kenyataan. Tidak ada yang tahu benar apakah ini manuver putus asa, hasil perhitungan matang, atau naluri belaka. Yang jelas, pemain Debreceni, Adam Bodi, melepaskan umpan jauh pada menit 90+3'.

Zsori membaca umpan dengan tepat. Namun, siapa pula yang menyangka pemain 18 tahun ini akan menyambutnya dengan tendangan salto mengarah gawang di antara dua pemain Ferencvarosi?

Gemuruh di Stadion Nagyerdei, kandang Debreceni, menjadi-jadi. Begitu bola menyentuh jala gawang lawan, Zsori berselebrasi dengan berlari sambil memutar-mutarkan jersi.

"Kenapa saya tidak mencobanya? Saya sudah melatih mencetak gol seperti itu entah berapa kali di sesi latihan. Saya mencontoh gol itu dari idola saya, Cristiano Ronaldo. Saya sampai menahan napas beberapa saat begitu bola menyentuh gawang," jelas Zsori dalam pidatonya di penganugerahan Best FIFA Award 2019.

Mencetak gol ajaib sekaligus penentu kemenangan di laga debutnya bersama tim senior. Rasanya hari itu bakal menjadi salah satu waktu paling mengasyikkan di sepanjang hidup Zsori.