Dapat Predikat Suporter Terbaik, Jakmania Tuai Pujian

Pendukung Persija Jakarta, Jakmania, saat menyaksikan pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Perjalanan Persija Jakarta di Piala Presiden 2019 memang hanya sampai di babak delapan besar. Saat akan melangkah ke babak selanjutnya, langkah tim Ibu Kota terhenti di tangan Kalteng Putra.

Kendati demikian, di pengujung hajatan yang rampung pada Jumat (12/4) lalu, Persija justru menyabet dua penghargaan. Pertama, sebagai tim fair play lantaran berdasarkan penghitungan kartu kuning paling sedikit di antara tim lainnya.

Penghargaan kedua hadir bagi kelompok suporter mereka, Jakmania. Ya, berdasarkan hitung-hitungan dari panitia pelaksana, Jakmania dianugerahi sebagai suporter terbaik di Piala Presiden edisi keempat penyelenggaraannya ini.

Atas dua capaian ini, CEO Persija, Ferry Paulus, tak segan menyematkan apresiasi. Menariknya, Ferry justru mengalamatkan terima kasih pada para Jakmania.

"Kalau dilihat dari proses, ini jadi suatu proses positif yang dilakukan Jakmania terutama dalam dua tahun terakhir ini," kata Ferry selepas penyerahan penghargaan.

"Kita sama-sama melihat mereka improvement yang sangat betul luar biasa. Ketum Jakmania, Ferry Indrasjarief, yang menularkan keberhasilan Persija mendapatkan The Best Supporter. Ini juga harus dipertahankan dan dijaga baik-baik. Terutama pada saat laga-laga kandang berikutnya," sambungnya.

Persija Jakarta vs Borneo FC di laga perdana Grup D Piala Presiden 2019. Foto: Dok: Twitter Borneo FC

Militansi Jakmania bisa dilihat dalam sejumlah laga Persija. Kendati tak berstatus sebagai tuan rumah di Piala Presiden dan harus mentas di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, mereka tetap datang memenuhi stadion.

Bahkan, saat Persija menghadapi PSS Sleman pada 15 Maret lalu, laga pemungkas penyisihan Grup D itu sempat menjadi rekor penonton terbanyak sebelum beralih ke Persebaya Surabaya vs Arema FC di final leg pertama Piala Presiden, 9 April lalu.

Nah, Ferry berharap, para Jakmania tetap mempertontonkan atraksi positif karena dalam beberapa waktu ke depan, mereka akan menjadi pemain ke-12 saat Persija berlaga di AFC Cup dan Liga 1 2019.

"Dalam artian dari sisi disiplin dan harus bisa menjaga lingkungan di stadion saat menyaksikan Persija berlaga," katanya menutup.