Warna-warni ICC: Mencuatnya Andrea Favilli hingga Drama 26 Penalti

Trofi International Champions Cup. (Foto: Lionel Ng/Getty Images)

Bagi beberapa insan, International Champions Cup (ICC) mungkin tak begitu penting. Turnamen yang telah terselenggara sejak 2013 silam itu bukan merupakan ajang resmi macam Liga Champions atau Liga Europa yang jadi panggung penuh gengsi bagi klub-klub Eropa.

Kendati demikan, bukan berarti tak ada hikmah yang dipetik dari ICC. Selain jadi media pemanasan, ICC terkadang juga menjadi panggung bagi para pemain muda.

Berikut kumparanBOLA merangkum beberapa catatan dari turnamen tersebut, monggo..

Mencuatnya Andrea Favilli

Bukan, bukan Cristiano Ronaldo yang jadi pahlawan Juventus mengalahkan Bayern Muenchen. Dua gol 'Si Nyonya Tua' justru berasal dari pemain muda mereka, Andrea Favilli.

Oke, pemain berusia 21 tahun itu bisa dibilang beruntung karena mencetak gol mudah di babak pertama. Namun, aksinya yang kedua cukup menunjukkan penempatan posisi dan ketenangannya dalam mengonversi serangan.

Kendati demikian, kecil harapan untuk melihat Favilli bermain reguler bersama Juve musim depan. Pasalnya, selain Ronaldo-- masih ada Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic yang bisa mengisi pos penyerang utama.

Liverpool Masih jadi Momok City

Sulit memungkiri bahwa Liverpool merupakan 'Batu Krypton' yang melemahkan Manchester City. The Citizens boleh meraja di Premier League musim lalu, tetapi mereka selalu takluk di tangan Jordan Henderson dan kawan-kawan dalam tiga perjumpaan terakhir di ajang resmi.

Catatan buruk itu kembali tertuang di pentas ICC yang digelar di MetLife Stadium. Pasukan Pep Guardiola kembali takluk di tangan The Reds. Sempat unggul lewat gol Leroy Sane, gawang Joe Hart kemudian diberondong dua gol lewat aksi Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Menariknya, Kekalahan City kali ini merupakan hasil negatif kedua mereka usai takluk dari Borussia Dortmund di pentas yang sama lima hari silam.

Wijnaldum (kiri) dan Mahrez di laga uji tanding. (Foto: Adam Hunger/Reuters)

26 Penalti Warnai Kemenangan Manchester United

Akhirnya Manchester United berhasil memetik kemenangan setelah dua kali bermain imbang melawan Club America dan San Jose Earthquakes. 'Iblis Merah' berhasil menghempaskan AC Milan, ya, kendati bermain dengan skor imbang juga di waktu normal.

Gol Alexis Sanchez di menit 12 berhasil disamakan Suso tiga menit berselang. Hanya dua gol itu saja yang tercipta sehingga laga dilanjutkan dengan babak adu penalti. Bahkan, drama dari titik putih itu tak berjalan sebentar. Keduanya total membutuhkan 26 tendangan sebelum akhirnya United keluar sebagai pemenang usai tendangan chip Franck Yannick Kessie melambung di atas mistar Joel Pereira.