Data dan Fakta di Balik Gelar Juara Manchester City

16 April 2018 3:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain City merayakan gol. (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain City merayakan gol. (Foto: Reuters/Lee Smith)
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, pesta juara Manchester City memang hanya tertunda. Ketika Manchester United sebagai kesebelasan yang paling memungkinkan bisa menunda pesta itu, kalah 0-1 dari West Bromwich Albion di Old Trafford, Minggu (15/4/2018) malam WIB, City resmi jadi juara Premier League musim 2017/18.
ADVERTISEMENT
Gelar ini bisa dipastikan karena City sebelumnya telah meraih kemenangan 3-1 atas Tottenham Hotspur. Secara matematis, poin mereka tidak lagi bisa dikejar oleh United yang ada di posisi kedua dengan lima pertadingan tersisa.
City kokoh di puncak klasemen dengan 87 poin, berselisih 16 poin dari United di posisi kedua. Dan demikianlah, secara tidak langsung musim ini sudah selesai buat City, lengkap dengan trofi juara.
Well, selamat untuk City. Di sini, kami sudah merangkum beberapa catatan menarik yang lahir sesuai The Citizens memastikan gelar juara Premier League musim ini. Berikut di antaranya:
1) Gelar Premier League Ketiga
Dengan gelar ini City mencatatkan trofi ketiganya di Premier League. Sebelum Pep Guardiola, Roberto Mancini memberikan gelar Premier League pada musim 2011/12 dan kemudian Manuel Pellegrini pada musim 2013/14.
ADVERTISEMENT
Jika ditambah dengan dua gelar yang mereka dapatkan pada musim 1936-1937 dan 1967-1968 (sebelum format Premier League diperkenalkan pada 1992), City total sudah mengoleksi lima trofi liga level tertinggi di Inggris ini.
2) Samai Rekor Manchester United
Kendati pesta juara mereka sempat ditahan United pada pekan lalu, kepastian City menjuarai Premier League pada pekan ke-33 ini nyatanya masih bisa jadi bukti bahwa mereka untuk saat ini mampu jadi pesaing berat rival sekotanya itu.
Menjadi juara di lima pertandingan tersisa membuat City menyamai rekor United pada musim 2000/01, sebagai tim yang bisa menjuarai Premier League ketika musim masih menyisakan lima pertandingan.
3) Guardiola Samai Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti
ADVERTISEMENT
Gelar juara Premier League musim ini tak hanya berarti banyak buat City. Bagi Guardiola, ada prestasi pribadi yang bisa ditorehkan.
Tambahan satu trofi Premier League di dalam curriculum vitae-nya membuat Guardiola menyamai Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho, sebagai pelatih yang bisa meraih gelar di tiga dari lima liga top Eropa. Guardiola menjadi kampiun ketika membesut Barcelona, Bayern Muenchen, dan City.
4) Pelatih asal Spanyol Pertama
Hanya butuh dua musim buat Gurdiola untuk membawa City menjuarai Premier League, dan gelar ini menjadikannya sebagai pelatih asal Spanyol pertama yang bisa meraih gelar juara di liga tertinggi Inggris, baik itu ketika bernama First Division maupun Premier League.
5) Pelatih Botak Berprestasi di Era Premier League
ADVERTISEMENT
Hmm, untuk fakta yang satu ini, sih, bukan soal angka atau banyaknya gelar juara yang sudah diraih oleh Guardiola, karena pria berusia 50 tahun itu sudah banyak meraih gelar selama karier kepelatihannya.
Khusus gelar Premier League yang ia raih kali ini, Guardiola mencetak sejarah anyar sebagai pelatih berkepala pelontos pertama yang bisa meraih Premier League. Jika digabung dengan era Football League, Guardiola adalah pelatih kedua setelah Ron Saunders yang jadi juara ketika melatih Aston Villa di musim 1980/81.
6) Gelar Juara City Seharga 526 Juta Euro
Prestasi besar dan berlimpah tak bisa terlepas dari sokongan duit kepada sebuah kesebelasan. Beruntung bagi Guardiola, tim-tim yang ia besut tak pernah menolak menggelontorkan dana untuk memenuhi permintaannya membeli pemain.
ADVERTISEMENT
Sejak datang ke Etihad Stadium pada 2016 hingga jendela transfer musim dingin 2018 lalu, Guardiola telah menghabiskan duit sebanyak 526,3 juta euro atau sebesar 8,9 triliun rupiah (dalam kurs rupiah per 15 April).