Daya Imaji Bauman dan Predikat APPI Footballer of the Month

31 Agustus 2018 0:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonatan Bauman menggiring bola saat Persib Bandung bersua Persela Lamongan. (Foto: Dok. Persib)
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Bauman menggiring bola saat Persib Bandung bersua Persela Lamongan. (Foto: Dok. Persib)
ADVERTISEMENT
Jonathan Bauman adalah pilar. Melalui daya imaji yang hebat, kaki Bauman amat terampil menciptakan peluang.
ADVERTISEMENT
Persib Bandung merekrut Bauman dengan iringan keraguan. Curriculum vitae-nya dianggap tak memenuhi ekspektasi Bobotoh. Sempat bergabung dengan Colon U-20, Bauman kemudian melanglang buana membela tim-tim di Argentina dan Cile. Sebelum pada akhirnya, sosok berusia 27 tahun itu memilih tim Yunani, AOK Kerkyra, sebagai destinasi.
Di Kerkyra sendiri, Bauman tampil dalam 12 laga. Dalam rentang waktu tersebut, pesepak bola kelahiran Santa Fe itu menorehkan 1 gol dan 2 assist. Catatan yang tergolong biasa-biasa saja. Namun, pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, berkukuh untuk merekrutnya.
Eks juru taktik Johor Darul Takzim itu tak peduli bila manajemen mesti mencoret pemain berstatus marquee player, Michael Essien. Yang terpenting bagi Gomez adalah manajemen mendatangkan Bauman sesegera mungkin. Sikap keras Gomez membuahkan hasil. Bauman akhirnya bergabung Persib di pengujung bursa transfer.
ADVERTISEMENT
Di tangan Gomez, Bauman menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan. Jika tak absen karena akumulasi kartu, Bauman selalu masuk starting XI. Dalam skema dasar 4-4-2 yang menjadi andalan Gomez, Bauman tak pernah alpa mengisi pos di depan.
Bersama Ezechiel N'Douassel, pemain bernomor punggung 99 itu menjadi ujung tombak 'Maung Bandung'. Hasilnya, 21 dari 30 gol Persib berasal dari lesakan dua pemain. Lebih hebat lagi lantaran Bauman juga mencatatkan 5 assist.
Apabila ditilik lebih detail, Bauman mendapat tugas sebagai pelayan N'Douassel. Itu terlihat dari pergerakan liar Bauman saat melakukan kombinasi, membuka ruang, dan menginisiasi serangan.
Tak hanya piawai dalam penempatan posisi, Bauman juga tahu kapan harus menahan bola, melepaskan umpan, melepaskan tembakan keras, atau tendangan terukur ke gawang. Maka tak heran, ketika dia menguasai bola, peluang bakal tercipta. Kreativitas dan visi bermain Bauman seperti inilah yang dipastikan bakal menjadi senjata utama Persib hingga akhir musim Liga 1.
ADVERTISEMENT
Sebagai buktinya, mari tengok statistik yang disitat Labbola, selama periode Juli-Agustus, Bauman mencatatkan 3 gol, 3 assist, 3 tembakan per laga, dan 12 kreasi peluang. Berkat catatan apik itu, Bauman terpilih sebagai pemain 'APPI Player of the Month' edisi Juli-Agustus.
Karena catatan itu pula Bauman dapat menyingkirkan pemain macam Herman Dzumafo (Bhayangkara FC), Paulo Sergio Goncalves (Bhayangkara FC), Melvin Platje (Bali United), dan Guntur Ariyadi (Madura United), yang masuk nominasi.