Debut Memukau Romelu Lukaku

Romelu Lukaku menjalani debut gemilang bersama Inter dengan mencetak satu gol. Foto: Reuters/Daniele Mascolo

Datang, main, dan mencetak gol di untuk membawa timnya meraih kemenangan. Secara singkat, seperti itulah debut Romelu Lukaku bersama Internazionale bisa digambarkan.

Inter menjamu Lecce dalam pertandingan pekan pertama Serie musim 2019/20 di Stadio Giuseppe Meazza, Selasa (27/8/2019) dini hari WIB. Dalam laga itu Inter menang 4-0 dan salah satu gol lahir dari kaki Lukaku, tepatnya pada menit ke-60.

Dengan keberhasilannya mencetak gol itu, boleh dikatakan Lukaku menjalani debut manis bersama Inter. Apalagi, gol tersebut bukan satu-satunya kontribusi apik sang penyerang Belgia.

Ponten 8,5 diberikan WhoScored untuk Lukaku atas apa yang diperbuatnya sepanjang pertandingan. Ini membuatnya jadi pemain Inter dengan skor tertinggi ketiga setelah Marcelo Brozovic (9,7) dan Antonio Candreva (8,6).

Poin setinggi itu diberikan pada Lukaku karena selain mencetak gol dia juga terlibat begitu aktif dalam permainan. Tercatat, dia mampu membukukan 4 umpan kunci, 2 dribel sukses, bahkan 1 tekel berhasil. Gol tadi pun jadi semacam cherry on top atas penampilan keseluruhannya yang memang memukau.

Dengan performanya itu Lukaku memberi jawaban atas ekspektasi yang dibebankan kepadanya. Dia adalah incaran utama pelatih baru Antonio Conte dan harus ditebus dengan harga 80 juta euro dari Manchester United.

Lukaku sendiri tidak terlibat banyak dalam pertandingan pramusim karena dia memang belum lama datang. Namun, pada pertandingan pertamanya, ketika Inter beruji tanding dengan klub amatir Virtus Bergamo, dia sudah menunjukkan potensi dengan keberhasilan mencetak empat gol.

Romelu Lukaku merayakan gol ke gawang Lecce dalam laga debutnya bersama Internazionale. Foto: AFP/Miguel Medina

Tentu saja penampilan melawan klub seperti Virtus Bergamo tidak bisa jadi tolok ukur. Maka, di balik optimisme besar yang menyertai kedatangannya, ada juga sedikit keraguan, terutama mengingat masa-masanya di United tidak melulu berjalan menyenangkan.

Meski demikian, semua pertanyaan dan keraguan berhasil dijawab Lukaku dalam pertandingan debutnya bersama Inter. Di situ, selain tampil apik dan mencetak gol, pemain 26 tahun itu juga menunjukkan bahwa dirinya bisa berkolaborasi dengan baik bersama Lautaro Martinez.

Gol debut Lukaku itu sendiri lahir berkat kerja sama apiknya dengan Lautaro. Usai menerima umpan Lukaku, Lautaro melepas tendangan keras dari luar kotak penalti yang bisa dihalau oleh kiper Lecce, Gabriel. Bola muntah kemudian disambar Lukaku masuk ke gawang tim promosi tersebut.

Tak lama setelah itu giliran Lukaku yang memberi servis pada Lautaro lewat wall pass yang dia berikan. Sayang, sepakan penyerang asal Argentina itu melambung tipis di atas mistar Gabriel.

Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez menunjukkan penampilan menjanjikan sebagai tandem di lini depan Inter. Foto: Reuters/Daniele Mascolo

Penampilan Lukaku di laga pertamanya ini pun menuai pujian dari Conte. "Lukaku menjalani debut ideal setelah kepindahan yang sulit dari Manchester United. Dia berhasil mencetak gol dan bermain selama 90 menit," ucap eks pelatih Chelsea tersebut kepada DAZN.

"Lukaku datang ke Inter dengan cara luar biasa, dengan kerendahan hati. Dia adalah seorang raksasa yang santun dan murah senyum. Dia siap bekerja untuk tim dan selalu bersedia membantu rekan-rekannya," tambah Conte.

Well, dengan demikian, ekspektasi awal pun sudah dijawab Lukaku dengan baik. Namun, haram hukumnya bagi jebolan akademi Anderlecht itu untuk berpuas diri.

Sebab, setelah debut gemilang ini akan ada ekspektasi-ekspektasi baru yang dibebankan kepada dirinya. Satu-satunya yang bisa dilakukan Lukaku untuk menjawab itu semua adalah terus mengulangi apa yang sudah dia lakukan di laga perdananya.