Del Piero: Ronaldo Sempurna untuk Juventus dan Italia

Ronaldo mencetak gol salto ke gawang Juventus. (Foto: Reuters/Alberto Lingria)

Serie A memanas, Cristiano Ronaldo menjadi sumbu. Kejutan memang menjadi nama tengah paling tepat untuk sepak bola. Ronaldo tak hanya piawai membikin orang-orang terpana lewat gol-gol spektakulernya, tapi juga dengan keputusannya untuk meninggalkan Real Madrid dan menjadi bagian dari Juventus.

Kedatangan Ronaldo mau tidak mau menjadi angin segar bagi sepak bola Italia, terutama Serie A. Apa boleh buat, Serie A sekarang berbeda dengan era 1990-an. Saat ini, bila dibandingkan dengan Spanyol, nama besar sepak bola Italia kalah jauh. Makanya, kedatangan Ronaldo digadang-gadangkan sebagai titik temu antara sepak bola Italia dan kebangkitan.

Yang bersorak menyambut kedatangan Ronaldo ke Juventus bukan cuma para penggawa dan suporternya, tapi Alessandro Del Piero, sang legenda hidup yang kini sudah gantung sepatu. Del Piero yang pernah membela Juventus selama 19 musim itu menilai, keputusan Ronaldo untuk hengkang ke Turin menjadi jawaban bagi rasa lapar akan gelar juara dan nama besar 'Si Nyonya Tua'.

“Kedatangan Ronaldo sempurna bagi Juventus dan sepak bola Italia. Ini menjadi raihan besar bagi Turin. Sepak bola Italia dapat menikmati apa pun yang bakal dikerjakan Ronaldo di atas lapangan,” jelas Del Piero, mengutip Football Italia.

“Saya pikir, ini akan meningkatkan level kompetisi di Italia. Efeknya, tim-tim lain akan terpacu untuk bersaing dengan Juventus yang berhasil merebut tujuh gelar scudetto dalam tujuh musim berturut-turut. Saat ini, pembicaraan orang-orang di seluruh dunia mengerucut pada Juventus, Turin, dan Italia. Mereka membicarakan apa-apa yang belum pernah diraih selama bertahun-tahun."

Pembicaraan tentang Ronaldo pada akhirnya akan mengarah pada dua hal: gol dan gelar juara. Raihan 451 gol Ronaldo membuatnya menjadi pemain yang menorehkan sejarah sebagai pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Madrid. Namun, pencapaian Ronaldo tidak hanya gol dan gelar juara domestik, tapi juga gelar juara di level Eropa.

Del Piero dengan ban kapten yang melingkar. (Foto: AFP/Patrick Hertzog)

Bila dihitung-hitung, gelar juara Liga Champions yang dipersembahkan Ronaldo untuk Madrid saja lebih banyak ketimbang gelar juara Liga Champions yang direbut Juventus di sepanjang sejarah mereka. Total, Ronaldo mempersembahkan empat gelar juara Liga Champions untuk Madrid, sementara Juventus baru dua kali menjadi juara di kompetisi paling elite di level Eropa tersebut, yakni pada musim 1984/1985 dan 1995/1996.

“Ia adalah pemain yang dapat mencetak gol dari berbagai area dan memiliki teknik yang luar biasa. Saya pikir, Ronaldo juga memiliki hasrat yang menakjubkan soal kemenangan. Rasa lapar akan gelar dan gairah untuk menjadi yang terbaik inilah yang membuatnya tampil sebagai pesepak bola yang tidak diragukan lagi kualitasnya," tutur Del Piero.

“Juventus adalah klub yang dibentuk untuk fokus pada detail, tujuan, dan kesuksesan masa depan lebih dari klub mana pun. Juventus selalu menetapkan tujuan yang lebih tinggi dan ingin selalu ada di puncak. Jadi, Ronaldo akan menjadi pribadi yang sesuai dengan Juventus.”

“Gelar Liga Champions memang begitu diinginkan oleh Juventus, tapi itu tidak menjadi satu-satunya tujuan. Juventus ingin menjadi klub terbaik di dunia,” tegas Del Piero.