Demi Astori, Federico Chiesa Siap Beri Segalanya untuk 'Azzurri'

21 Maret 2018 5:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chiesa dalam pertandingan melawan Benevento. (Foto: AFP/Claudio Giovannini)
zoom-in-whitePerbesar
Chiesa dalam pertandingan melawan Benevento. (Foto: AFP/Claudio Giovannini)
ADVERTISEMENT
Dua tahun lamanya Federico Chiesa berada di bawah bimbingan Davide Astori di tim utama Fiorentina. Kini, setelah Astori tiada, Chiesa bertekad untuk membalas jasa-jasa sang kapten dengan performa menawan bersama Tim Nasional (Timnas) Italia.
ADVERTISEMENT
Chiesa adalah debutan di Timnas Italia. Pemain berusia 20 tahun ini, bersama Patrick Cutrone dan Gian Marco Ferrari, merupakan tiga pemain yang belum punya cap internasional dalam skuat besutan Luigi Di Biagio. Pemanggilan Chiesa ini didasarkan sang commisario tecnico pada penampilan apiknya sepanjang musim 2017/18.
Meskipun telah mulai memperkuat skuat utama Fiorentina sejak musim lalu, Chiesa baru benar-benar bisa merebut satu spot di tim inti pada musim ini setelah Federico Bernardeschi hijrah ke Juventus. Oleh Stefano Pioli, Chiesa sudah dipercaya turun sebanyak 29 kali di Serie A dan Coppa Italia. Dari sana dia sukses mengemas 5 gol dan 2 assist.
Kiprah apiknya bersama Fiorentina itulah yang membawa Chiesa ke Timnas. Di tim senior, pemain 20 tahun ini bereuni dengan Di Biagio yang sebelum ini pernah mengasuhnya di level U-21.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers jelang laga melawan Argentina, Sabtu (24/3/2018) dini hari WIB mendatang, Chiesa mengatakan bahwa dia bisa sampai Timnas level senior berkat kerja kerasnya selama ini. Namun, tak lupa pula dia menyebut sosok Astori sebagai pembimbing yang membuatnya mampu berintegrasi dengan skuat utama Fiorentina.
"Dia adalah rekan setim yang sangat penting bagiku. Dalam dua tahun belakangan, dia benar-benar membantuku. Dia memberiku saran yang tepat ketika aku membutuhkannya," tutur Chiesa.
"Aku sangat merindukan dirinya, tetapi sekarang aku harus bangkit. Setelah situasi sulit itu aku harus merespons dengan tepat, demi dirinya. Dia selalu ingin melihat pemain-pemain yang kuat dan penuh determinasi, pemain-pemain yang rela memberi segalanya untuk kaus yang mereka kenakan," sambung putra legenda Serie A, Enrico Chiesa, ini.
ADVERTISEMENT
Chiesa sendiri dipastikan akan turun sebagai starter dalam laga melawan Argentina yang akan digelar di Etihad Stadium, Manchester. Di Biagio rencananya akan memasang Chiesa sebagai winger kanan, mendampingi Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne di lini depan Gli Azzurri. Oleh karenanya, Chiesa mengaku sudah tidak sabar. Apalagi, dalam laga nanti kemungkinan besar dia bisa berada satu lapangan dengan Lionel Messi.
"Aku sudah pernah bermain melawan Cristiano Ronaldo di Bernabeu (pada laga pramusim 2017/18, red) dan itu rasanya seperti mimpi. Ketika kita bicara Messi, kita bicara tentang sepak bola itu sendiri. Dia tak punya kekurangan dan akan menjadi sebuah kehormatan bermain menghadapinya," tutup Chiesa.