Demi Gabung Barito Putera, Bayu Pradana Tolak Tawaran 5 Klub

Bayu Pradana resmi bergabung dengan Barito Putera. (Foto: Instagram/@psbaritoputeraofficial)

Barito Putera meresmikan perekrutan Bayu Pradana dari Mitra Kukar, Selasa (22/1/2019). Melalui Instagram resmi klubu, 'Laskar Antasari' memamerkan foto Bayu Pradana yang memegang dokumen kontrak bersama Manajer Hasnuryadi Sulaiman.

“Selamat bergabung di keluarga besar Barito Putera untuk Bayu Pradana. Mudah-mudahan bisa membawa Barito Putera juara Liga 1 tahun 2019,” demikian bunyi pernyataan klub.

Keputusan Bayu berlabuh ke Barito merupakan langkah lanjut setelah dirinya meninggalkan Mitra Kukar. Sudah tiga tahun kebersamaan terjalin, tetapi Bayu terpaksa hengkang karena Mitra Kukar terdegradasi ke Liga 2 untuk musim 2019.

Sementara bersama Barito, gelandang 27 tahun itu terikat kontrak dengan durasi dua tahun. Dia diproyeksikan memperkuat dan mengentalkan aroma Timnas Indonesia di lini tengah Barito. Ya, sebelum Bayu, klub asal Kalimantan itu sudah menghadirkan Evan Dimas.

Pesepak bola Indonesia, Bayu Pradana Andriatmoko dan Dedi Kusnandar menghadang pesepak bola Thailand (Foto: Aditia Noviansyah)

Kepindahan Bayu sendiri tidak terendus. Pasalnya, dia banyak diminati klub Liga 1 setelah Mitra Kukar terdegradasi. Lantas, apa alasan Bayu memilih Barito?

“Barito Putera memang sudah lama melakukan pendekatan kepada saya. Mereka melakukan negosiasi resmi selama kurang lebih satu bulan," kata Bayu kepada kumparanBOLA, Selasa.

"Sebetulnya saya melihat soal kekuatan manajemen. Sama seperti di Mitra Kukar dulu, jika manajemen kuat, saya akan nyaman. Kalau Mitra Kukar tidak terdegradasi mungkin saya masih bertahan. Sejauh ini yang saya lihat Barito Putera punya manajemen bagus. Alasan itu yang membuat saya memilih Barito Putera dan menolak sekitar lima klub lain,” katanya.

Sang gelandang kembali merantau ke Kalimantan. Otomatis menampik kabar bahwa Bayu pulang kampung dan ingin membela klub yang dekat dengan Salatiga.

Bayu Pradana resmi bergabung dengan Barito Putera. (Foto: Instagram/@psbaritoputeraofficial)

“Ya, saya kembali merantau ke Kalimantan. Keluarga masih tetap di Salatiga. Saya seperti saat di Mitra Kukar, saya bakal mengunjungi keluarga kalau lagi tandang ke Pulau Jawa,” ujarnya.

Bersama Barito, Bayu mengusung target tinggi. Dia tak sungkan untuk mengutarakan hasrat merebut gelar juara Liga 1 karena Barito memiliki kedalaman mumpuni dan pelatih berpengalaman dalam diri Jacksen F. Tiago.

“Sebagai pemain, siapa pun pelatihnya wajib dihormati. Jacksen sudah terkenal punya kualitas. Dia juga dekat dengan pemain sehingga komunikasi berjalan baik. Setiap pemain ingin juara. Sekarang saya diberi kepercayaan oleh Barito Putera. Saya akan membalas dengan kerja keras dan tampil sebaik mungkin di setiap laga,” kata Bayu.