Dengan Rp 195 M, Robin Olsen Menjadi Milik AS Roma

24 Juli 2018 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper baru Roma, Robin Olsen. (Foto: Dok. AS Roma)
zoom-in-whitePerbesar
Kiper baru Roma, Robin Olsen. (Foto: Dok. AS Roma)
ADVERTISEMENT
AS Roma sedang bermain Football Manager di dunia nyata. Sebab, pihak I Giallorossi sudah merekrut begitu banyak pemain dalam berbagai posisi di bursa transfer kali ini. Pada Senin (23/7/2018) malam waktu Italia, Robin Olsen tiba di Roma untuk merampungkan tes medisnya. Ya, dialah pemain ke-12 yang direkrut Roma dalam bursa transfer kali ini.
ADVERTISEMENT
Hadirnya Olsen sendiri bisa dibilang merupakan respons manajemen pasca selesainya proses kepindahan Alisson Becker ke Liverpool dengan harga total 72,5 juta euro tak lama ini. Memang, selain Olsen, Roma sudah membeli dua kiper di bursa transfer kali ini. Namun, kiper berusia 21 yang didatangkan dari Palmeiras bernama Daniel Fuzato itu masih asing dengan sepak bola Italia dan Eropa.
Antonio Mirante memang mengakhiri musim 2017/18 bersama Bologna dengan berbagai catatan yang impresif. Squawka mencatat, Mirante melakukan 2,23 penyelamatan per laga di ajang Serie A musim itu. Untuk distribusi bola pun, dia mencatatkan akurasi operan sampai 71%. Sayangnya, karier mantan kiper Parma itu mungkin takkan lama di Roma mengingat usianya sudah 35 tahun.
ADVERTISEMENT
Sampai berita ini dirilis, Roma belum menyebut berapa banyak uang yang digelontorkan untuk memboyong Olsen dari FC Copenhagen. Namun, kontributor Sky Sports, Gianluca Di Marzio, menyebutkan bahwa Roma sudah mengeluarkan dana sebesar 11,5 juta euro (sekitar Rp 195,2 miliar) untuk kiper berusia 28 tahun ini. Harga yang murah, karena kualitas kiper Tim Nasional (Timnas) Swedia begitu mewah.
Robin Olsen berfoto bersama fan Roma. (Foto: Dok. AS Roma)
zoom-in-whitePerbesar
Robin Olsen berfoto bersama fan Roma. (Foto: Dok. AS Roma)
Bersama tim berjuluk Byen Holds itu, Olsen berhasil mengakhiri tujuh laga tanpa satu kebobolan pun dari total 29 penampilannya di Liga Denmark musim lalu. Di Liga Europa pun, Olson mencatatkan empat kali nirbobol dari total enam penampilannya. Selain itu, Squawka juga mencatat bahwa Olson perlu melakukan 2,67 penyelamatan untuk tiap gol yang diderita FC Copenhagen dan mencatatkan 69% akurasi distribusi bola di Liga Europa.
ADVERTISEMENT
Namun, cerita kegemilangan Olsen tak berhenti sampai di situ. Ditugaskan untuk menjaga gawang Timnas Swedia di Piala Dunia 2018, Olsen pun dikenal dunia. Kiper kelahiran Malmoe itu mencatatkan 3 kali nirbobol dan hanya kebobolan empat gol. Inilah salah satu penyebab Swedia bisa melangkah hingga perempat final Piala Dunia edisi Rusia.
Ya, dengan segala kualitas ini, rasanya tak berlebihan jika pada akhirnya pelatih Eusebio Di Francesco menggaransikan posisi kiper utama musim ini untuk Olsen.