Derbi di Brasil Berakhir Prematur karena 9 Kartu Merah

19 Februari 2018 23:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kartu merah. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kartu merah. (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Sudah sewajarnya duel derbi antara dua tim sekota berlangsung panas. Namun, apa yang terjadi yang terjadi dalam pertandingan antara Vitoria dan Bahia sungguh di luar logika.
ADVERTISEMENT
Kedua tim bersua dalam pertandingan Campeonato Baiano --liga khusus regional Bahia yang sudah berlangsung sejak 1905-- di Stadion Manoel Barradas, Senin (19/2/2018) WIB. Pertandingan berakhir prematur saat waktu normal masih menyisakan 11 menit. Penyebabnya, Vitoria tidak memenuhi syarat minimal tujuh pemain di lapangan sesuai Laws of the Game milik FIFA.
Ya, seperti diwartakan Guardian, Vitoria memang kehilangan lima pemain karena kartu merah dalam pertandingan tersebut. Sementara itu, Bahia kehilangan empat orang dengan alasan serupa. Artinya, wasit Jalison Maceido de Freitas melayangkan sembilan kartu merah selama 79 menit.
Duel kedua tim memang berlangsung ricuh. Kerusuhan bermula pada menit ke-50, ketika Vinicius mencetak gol buat Bahia sekaligus membuat kedudukan menjadi 1-1. Dia melakukan selebrasi guna memprovokasi suporter Vitoria di tribune belakang gawang.
ADVERTISEMENT
Perayaan Vinicius memantik emosi dari pemain Vitoria. Para pemain dari kedua tim terlibat baku pukul sehingga wasit mengeluarkan lima kartu merah, tiga di antaranya untuk kubu Bahia.
Dua menit kemudian, Vitoria dan Bahia kehilangan masing-masing satu pemain. Puncaknya pada menit ke-79, saat kartu merah Bruno Bispo dan Uillian Correia membuat Vitoria hanya menyisakan enam pemain di lapangan. Mengacu aturan, sang pengadil lantas menghentikan pertandingan dan memberikan kemenangan 3-0 buat Bahia.
Setelah pertandingan, penjaga gawang Vitoria, Fernando Miguel, coba menjelaskan sikap rekan-rekan setimnya. Dia merupakan salah satu sosok yang turut terprovokasi oleh perayaan gol Vinicius. Menurut dia, momen tersebut merupakan pangkal dari semua kerusuhan di derbi kali ini.
ADVERTISEMENT
"Setiap orang emosi dan berlaku di luar batas. Ini tentu bukan contoh yang baik. Kami hanya ingin meminta maaf kepada seluruh penggemar karena telah merusak pertandingan yang indah," ucap Miguel seperti dilansir oleh ESPN.