Deschamps: Pogba adalah Gelandang yang Komplet dan Bertalenta

10 Juni 2018 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pogba dan Deschamps. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
zoom-in-whitePerbesar
Pogba dan Deschamps. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
ADVERTISEMENT
Laga menghadapi Italia, Sabtu (2/6/2018) pekan lalu, meninggalkan memori buruk bagi Paul Pogba. Di hadapan publik Allianz Riviera, Nice, Pogba dinilai gagal menampilkan performa terbaiknya. Alhasil, gelandang Tim Nasional (Timnas) Prancis ini pun disiuli dan dicemooh.
ADVERTISEMENT
Persis setelah pertandingan itu, pelatih Prancis, Didier Deschamps, sudah mengeluarkan pernyataan. Menurutnya, siulan itu merupakan harapan dari suporter agar para pemain Prancis, khususnya Pogba, bisa bermain lebih baik.
Masalah tidak selesai sampai di situ. Pada Jumat (8/6), legenda Timnas Prancis, Frank Leboeuf, mengatakan bahwa Pogba sebaiknya tidak dijadikan starter oleh Deschamps. Nah, melihat pemainnya dikritik sedemikian hebat, Deschamps pun akhirnya kembali buka suara.
"Dia memang seorang gelandang, ia bukan pemain nomor 10 atau pemain depan. Pogba bisa mencetak gol, tapi ia adalah gelandang, seorang gelandang yang komplet dan bertalenta. Namun, tak semua hal bisa ia lakukan. Yang terpenting adalah ia punya potensi," kata Deschamps seperti dilansir ESPNFC.
Deschamps kemudian mengatakan bahwa dia sudah berbicara dengan Pogba mengenai laga menghadapi Italia tersebut. Menurutnya, pemain 25 tahun tersebut sudah paham bahwa itu bukanlah permainan terbaiknya.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas, tim membutuhkannya dan dia pun pasti membutuhkan kebebasan di dalam tim. Hanya, memang ada satu pertandingan di mana ia tidak bermain bagus," papar pelatih berusia 49 tahun ini.
Pogba saat membela Timnas Prancis. (Foto:  REUTERS/Emmanuel Foudrot)
zoom-in-whitePerbesar
Pogba saat membela Timnas Prancis. (Foto: REUTERS/Emmanuel Foudrot)
Pembelaan Deschamps terhadap Pogba ini dilanjutkan dengan pembahasan mengenai siulan publik Nice tadi. Menurut mantan gelandang Juventus dan Chelsea ini, apa yang dilakukan suporter Timnas Prancis itu bukan hal yang patut dipusingkan.
"Terkadang, para penonton itu tidak memahami apa yang mereka lakukan. Tentu saja itu bukan hal baik, tetapi biasanya yang melakukan cuma sebagian kecil. Seringkali, alasannya tidak masuk akal seperti karena si pemain membela klub tertentu. Namun, semua pemain itu adalah pemain Prancis. Mereka memakai seragam yang sama dan saya tahu seluruh pendukung 100% ada di belakang Les Bleus," pungkas Deschamps.
ADVERTISEMENT
Pogba sendiri akhirnya tetap diturunkan Deschamps pada laga menghadapi Amerika yang berakhir 1-1. Pada pertandingan itu, Pogba bermain penuh selama 90 menit dan sempat mengancam gawang The Stars and Stripes lewat tembakan jarak jauhnya yang membentur tiang.