Deschamps Tutup Pintu untuk Juventus

22 Mei 2019 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deschamps di laga vs Australia. Foto: REUTERS/Toru Hanai
zoom-in-whitePerbesar
Deschamps di laga vs Australia. Foto: REUTERS/Toru Hanai
ADVERTISEMENT
Selepas pengumuman pengunduran diri Massimiliano Allegri sebagai juru taktik Juventus, nama Didier Deschamps langsung masuk daftar kandidat pengganti. Dia bersanding dengan nama top lainnya macam Pep Guardiola dan Mauricio Pochettino.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Deschamps di bursa pelatih Juventus bukan tanpa dasar. Tangan dinginnya telah teruji dengan mengantarkan AS Monaco ke final Liga Champions 2004 dan Timnas Prancis ke podium juara Piala Dunia 2018.
Belum lagi menimbang kedekatan emosional suporter Juventus dengan Deschamps sebagai eks pemain. Dialah sosok kunci di lini tengah I Bianconeri ketika meraih tiga scudetti pada 1990-an dan memenangi trofi Liga Champions 1006.
Semakin kuat ikatan Deschamps dengan Juventus karena sempat menangani raksasa Turin itu pada musim 2006/07. Juventus mampu menjuarai Serie B dan berhak kembali ke level tertinggi, tetapi Deschamps memutuskan hengkang di akhir musim.
Deschamps bersama trofi Piala Dunia. Foto: Carl Recine/Reuters
Kini, kesempatan bereuni terbuka karena Allegri tak lagi menangani Juventus untuk musim 2009/20. Namun, Deschamps malah menolak atas nama komitmen untuk Federasi Sepak Bola Prancis. Ya, dia memang masih terikat sampai Juni 2020 sebagai pelatih Timnas Prancis.
ADVERTISEMENT
"Selalu menyenangkan saat nama Anda dikaitkan dengan tim-tim besar dan Juventus masuk kategori itu. Namun, masa depan saya bersama Prancis. Pintu tidak terbuka untuk tim lainnya," tutur Deschamps sebagaimana dilansir oleh Football Italia.
Deschamps memang memiliki tugas yang belum tuntas bersama Timnas Prancis. Sang juara dunia dijadwalkan mengarungi Kualifikasi Piala Eropa 2020 sampai Maret tahun depan.
Kalau mampu lolos dari kepungan Turki, Albania, Islandia, Andorra, serta Moldova di Grup H, Prancis bakal menembus putaran final pada Juni-Juli 2020. Turnamen ini bisa menjadi kiprah pemungkas Deschamps jika tak meneken pembaruan kontrak bersama Les Bleus.
Umtiti dan Pogba merayakan gol. Foto: REUTERS/Charles Platiau
"Situasinya jelas. Saya akan mencurahkan seluruh energi dan konsentrasi untuk kelolosan ke Piala Eropa 2020," katanya.
ADVERTISEMENT
Penolakan Deschamps lantas membuat opsi Juventus semakin sedikit. Apalagi Guardiola juga telah menepis skenario dirinya menangani I Bianconeri musim depan.
Seiring penolakan dua nama terakhir, media-media Eropa memunculkan nama-nama lain untuk mendampingi Pochettino di daftar kandidat pelatih Juventus. Ialah Maurizio Sarri milik Chelsea serta Simone Inzaghi yang masih terikat dengan Lazio.