DFB Pokal: Bayern Lolos Susah Payah ke Final

25 April 2019 5:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi puas Lewandowski (merah, depan) setelah mencetak gol ketiga. Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi puas Lewandowski (merah, depan) setelah mencetak gol ketiga. Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters
ADVERTISEMENT
Bayern Muenchen melalui jalan yang terjal dua kali. Sempat susah payah untuk melaju ke babak semifinal DFB Pokal, kini nasib serupa kembali mereka temui sebelum menjejak babak final. Mereka lolos ke partai puncak via kemenangan tipis 3-2 atas Werder Bremen.
ADVERTISEMENT
Awal April silam, Bayern melaju ke semifinal setelah mengandaskan klub divisi dua, FC Heidenheim 1846. Setelah saling berbalas gol, tim besutan Niko Kovac itu akhirnya menyingkirkan Heidenheim setelah menang tipis 5-4.
Kamis (25/4/2019) dini hari WIB, Bayern bertanding di Weser-Stadion, markas Bremen. Jika Anda menduga laga ini bakal mudah saja untuk Bayern, mengingat akhir pekan kemarin mereka menang 1-0 atas Bremen, well.. Kenyataannya tidak begitu.
Kali ini Kovac langsung menurunkan sejumlah pemain utamanya sejak awal. Robert Lewandowski dipasang sebagai ujung tombak dengan dibantu oleh Kingsley Coman, Thomas Mueller, dan Serge Gnabry. Sementara Thiago Alcantara dan Javi Martinez menggalang lini tengah.
Kendati sedari awal kedua kesebelasan saling berbalas serangan, Bayern menciptakan lebih banyak peluang. Setidaknya ada 15 percobaan dilepaskan Bayern sepanjang pertandingan ini, sedangkan Bremen menorehkan 12 attempts.
ADVERTISEMENT
Bayern berulang kali mengandalkan serangan dari sisi sayap, terutama lewat Coman yang kerap beroperasi di kiri. Mueller dan Lewandowski sendiri kerap masuk dari secondline untuk menyambut umpan tarik. Usaha ini sukses membongkar pertahanan Bremen, tetapi penyelesaian akhir Bayern terbilang kurang apik.
Tim tamu baru unggul 1-0 pada menit ke-36 lewat sebuah umpan lambung dari kanan yang diakhiri dengan sundulan Mueller. Usaha Mueller memang masih menerpa tiang gawang, tetapi bola rebound langsung disambar oleh Lewandowski.
Pada menit ke-63, gantian Mueller yang mencetak gol dan menggandakan keunggulan Bayern menjadi 2-0. Gol bermula dari serangan Coman dari kiri, yang kemudian dihalau oleh barisan pertahanan Bayern. Namun, bola dikembalikan lagi ke kotak penalti dan Mueller --yang mendapatkan cukup ruang di dalam boks-- langsung melepaskan sepakan setengah voli dari jarak dekat.
ADVERTISEMENT
Selesai? Belum. Di sisa 15 menit pertandingan, Bremen bangkit. Mereka mempertipis skor pada menit ke-74 lewat sepakan kaki kanan Yuya Osako setelah menerima umpan tarik dari kanan.
Lalu, semenit setelah gol tersebut, Bremen menyamakan kedudukan 2-2 lewat Milot Rashica. Kali ini, gol bermula dari serangan cepat yang dibangun dari tengah. Rashica, yang menerima bola di area lapangan Bayern, langsung menggiring bola dengan cepat dan membuat bek Bayern, Mats Hummels, terjatuh ketika berusaha menghentikannya.
Setelah lepas dari adangan Hummels, Rashica menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan ke arah tiang jauh. Kiper Bayern, Sven Ulreich, tidak bisa berbuat banyak.
Kendati begitu, Bayern mendapatkan keuntungan pada menit ke-80. Coman sekali lagi menjadi aktor untuk Bayern. Tusukannya dari sisi kiri berakhir dengan pelanggaran Theo Gebre Selassie --yang terlihat mendorongnya. Bayern pun mendapatkan penalti.
ADVERTISEMENT
Lewandowski maju menjadi ekseskutornya. Sempat menghentikan langkah sejenak sebelum melepaskan sepakan, striker asal Polandia itu mengarahkan tendangannya ke sudut bawah gawang Bremen. Skor pun berubah menjadi 3-2.
Tidak ada gol tambahan setelahnya, Bayern pun melaju ke partai puncak. Pada babak final, yang akan berlangsung pada 25 Mei di Berlin, Bayern akan berhadapan dengan RB Leipzig. Kesebelasan yang disebut terakhir ini melaju ke final usai mengalahkan Hamburger SV 3-1.