Di Balik Kemenangan Inggris, Ada Pilihan Jitu Seorang Southgate

19 Juni 2018 9:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol para pemain Inggris. (Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol para pemain Inggris. (Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino)
ADVERTISEMENT
Kemenangan Inggris pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2018 bukan hanya berarti tiga poin. Kemenangan 2-1 atas Tunisia di Volgograd Arena, Selasa (19/6/2018) dini hari WIB itu, membuat Inggris, khususnya sang manajer Gareth Southgate, membuktikan beberapa hal positif.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah bahwa pilihan-pilihan pemain yang mengisi starting XI Inggris pada laga itu adalah pilihan yang jitu. Sebab, tak hanya menghasilkan kemenangan, para pemain yang diturunkan Southgate juga membuat Inggris tampil cukup impresif.
Sebelum laga kontra Tunisia, salah satu hal yang menyoroti Inggris adalah tentang susunan 11 pemain inti mereka. Di tengah banyaknya pilihan pada beberapa posisi, banyak pihak penasaran siapa yang bakal dipilih Southgate dan apakah pilihannya ternyata tepat.
Saat laga, eks manajer Middlesbrough itu menurunkan Jordan Pickford, Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire, Kieran Trippier, Ashley Young, Jordan Henderson, Jesse Lingard, Dele Alli, Raheem Sterling, dan Harry Kane dalam formasi 3-1-4-2.
Starting XI Inggris vs Tunisia. (Foto: REUTERS/Gleb Garanich)
zoom-in-whitePerbesar
Starting XI Inggris vs Tunisia. (Foto: REUTERS/Gleb Garanich)
Dari 11 nama itu, hanya Walker, Stones, Sterling, Alli, dan Kane yang tak punya pesaing untuk memperebutkan tempat inti. Namun, untuk enam nama lain, peluangnya untuk tampil sejak menit awal masih diragukan, mengingat ada nama-nama lain pada pos yang sama yang juga punya kans jadi pemain inti.
ADVERTISEMENT
Pada pos penjaga gawang, misalnya. Pickford akhirnya lebih dpilih ketimbang Jack Butland. Dan, pilihan itu tak terlihat salah pada laga tadi. Sebab, meski gagal mengantisipasi penalti yang kemudian jadi satu-satunya gol Tunisia, Pickford praktis tak menunjukkan penampilan yang buruk.
Lalu, untuk Maguire, pilihan Southgate untuk lebih memilih dirinya ketimbang Garry Cahill patut diacungi jempol. Sebab, Maguire tampil gemilang di laga tadi. Dia kokoh di belakang. Bek asal klub Leicester City itu jadi salah satu penampil terbaik pasukan 'Tiga Singa'.
Maguire mampu menciptakan satu assist untuk gol kedua Kane. Selain itu, sepanjang laga dia juga mampu mencatatkan 2 tekel sukses, 1 sapuan, 7 kali memenangi duel udara, dan punya presentase umpan akurat sebesar 88%. Menariknya lagi, bek berusia 25 tahun itu mampu melepaskan 3 tembakan sepanjang laga.
ADVERTISEMENT
Kemudian, ada Trippier. Keputusan Southgate memilih dia ketimbang Trent Alexander-Arnold juga tepat. Pasalnya, full-back kanan asal klub Tottenham Hotspur itu berhasil tampil menonjol. Dia mampu menyisir sisi kanan serangan Inggris dengan apik, dan sepanjang laga berhasil mengkreasikan 6 peluang.
Catatan itu adalah yang terbanyak yang dihasilkan seorang pemain di sebuah laga pada gelaran Piala Dunia 2018 sejauh ini. Trippier memang kreatif. Tengok saja bagaimana umpan silang atau sepak pojok yang dilepaskannya hampir selalu menghadirkan bahaya bagi pertahanan lawan.
Di sisi seberang, ada Young yang lebih dipilih Southgate ketimbang Danny Rose. Keputusan ini pun cukup tepat, karena sepanjang laga, Young mampu menjaga sisi kiri Inggris tetap aman dari serangan Tunisia. Selain itu, dalam segi ofensif, dia juga mampu mengimbangi Trippier.
ADVERTISEMENT
Di tengah, nama Henderson jadi pilihan ketimbang Eric Dier. Dan lagi-lagi, Southgate menuai hasil manis dari pilihannya. Henderson berhasil tampil cemerlang dalam menjaga keseimbangan lini tengah Inggris. Dia juga mampu menjadi pembagi bola yang beberapa kali menghasilkan momen krusial untuk tim.
Lalu terakhir, ada Lingard yang lebih dipilih ketimbang Ruben Loftus-Cheek atau Marcus Rashford juga nyatanya mampu memberikan dampak positif. Pilihan ini pun tepat. Sebab, sepanjang laga, pemain asal klub Manchester United itu mampu memberikan nuansa berbeda bagi lini serang Inggris.
Tusukkan yang kerap dilakuakannya, plus pergerakan dinamis bersama Dele Alli membuat Inggris punya opsi lebih (selain sisi sayap) untuk melancarkan serangan. Dia juga menghasilkan banyak peluang dan hampir mencetak gol andai sontekannya di babak pertama tak digagalkan tiang gawang.
ADVERTISEMENT
Enam nama di atas berhasil membuktikan bahwa pilihan Southgate tak salah. Mereka adalah pemain yang telah disiapkan untuk membuat pakem yang ingin dimainkan oleh sang manajer berjalan lancar. Beruntungnya, performa beberapa di antara mereka bahkan di atas ekspektasi.
Masyarakat Inggris pun berharap mereka semua bisa meneruskan performa impresif itu pada laga-laga berikutnya dan membawa Inggris berjaya di Rusia.