Di Balik Moncernya Osas Saha, Ada Pelatih yang Sabar dan Jeli

14 Agustus 2019 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Osas Saha (depan) merayakan gol untuk PS TIRA-Persikabo bersama Manahati Lestusen. Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Osas Saha (depan) merayakan gol untuk PS TIRA-Persikabo bersama Manahati Lestusen. Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
Bermain selama 1.011 menit dalam 12 pertandingan adalah torehan Osas Saha bersama Tira-Persikabo sejauh ini di Liga 1 2019. Dari situ dia berhasil membukukan 5 gol dan 4 assist.
ADVERTISEMENT
Atas capaiannya, Saha diganjar pemanggilan dari Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pemain naturalisasi asal Nigeria ini diproyeksi berlaga menghadapi Malaysia pada 5 September dan Thailand lima hari selepasnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Saha sudah menuturkan ucapan syukur terkait pemanggilannya oleh pelatih Simon McMenemy. Ia juga berjanji memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
Pemanggilan Saha ini tidak datang dengan ujug-ujug. Ada kerja keras yang menjadi dasar dari segala pencapaiannya.
''Pertama, sebagai manusia dan atlet, tugas saya hanya bekerja keras dan berdoa. Kedua, saya bersyukur punya pelatih yang sabar di klub saya dan memberikan saya kesempatan untuk membuktikan kemampuan saya'' kata Saha.
Rahmad Darmawan, selaku pelatihnya di Tira-Persikabo boleh, dibilang sukses memaksimalkan kemampuan Saha. Sejak didatangkan dari Persija Jakarta pada awal musim lalu, pemain 32 tahun ini diplot sebagai penyerang tunggal dalam balutan 4-2-3-1.
ADVERTISEMENT
Penyerang Persija, Osas Saha, di laga menghadapi Bogor FC. Foto: Dok. Media Persija
Semasa di Persija, Saha kerap bermain di sisi sayap. Posisi ini sedikit membuatnya kesulitan untuk terlibat langsung dalam proses penciptaan gol. Dari 13 pertandingan, Saha hanya mencetak 2 gol dan 1 assist.
Namun, Saha berpendapat bahwa kemajuan pesatnya bersama Tira-Persikabo tidak cuma bersumber dari kerja kerasnya dan kesabaran pelatih. Kinerja apik rekan-rekan setimnya juga sangat membantu.
''Pencapaian ini juga karena bantuan rekan-rekan di dalam tim dan kerja sama mereka sepanjang pertandingan,'' kata Saha.