Di Final Liga Champions, Karius Memang Alami Cedera Kepala

5 Juni 2018 8:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karius bikin dua blunder. (Foto: AFP/Franck Fife)
zoom-in-whitePerbesar
Karius bikin dua blunder. (Foto: AFP/Franck Fife)
ADVERTISEMENT
Akhirnya hasil pemeriksaan Loris Karius, penjaga gawang Liverpool, keluar. Dari hasil pemeriksaan tersebut, Karius didiagnosa mengalami cedera kepala. Hal inilah yang dinilai memengaruhi penampilannya di partai final Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa pekan silam, Liverpool baru saja mengalami kekalahan dari Real Madrid di partai final Liga Champions musim 2017/2018 yang dihelat di Stadion NSC Olimpiyskiy. Tidak tanggung-tanggung, Liverpool kalah dengan skor 1-3. Liverpool merana, Real Madrid juara.
Faktor-faktor kekalahan Liverpool pun dibedah. Dari sekian banyak faktor kekalahan yang ada, salah satunya melibatkan nama Loris Karius. Dua blunder yang dia lakukan membuat Karim Benzema dan Gareth Bale sukses menjebol gawang Liverpool. Bisa dibilang, dua dari tiga gol yang menjebol gawang Liverpool dalam laga itu adalah kesalahan Karius.
Namun, baru-baru ini, ada hal lain yang terungkap ke permukaan. Ternyata, di balik penampilan Karius yang buruk di laga tersebut, ada satu sebab yang melatarbelakanginya. Tim medis Liverpool menganggap Karius terkena cedera kepala, setelah berbenturan dengan Sergio Ramos dalam situasi Madrid menyerang.
ADVERTISEMENT
Untuk meyakinkan hal tersebut, pihak manajemen pun langsung merujuk Karius ke Massachusetts General Hospital di Boston untuk bertemu Dr. Ross Zafonte, ketika Karius sebenarnya sedang berlibur di Amerika Serikat. Hasil pemeriksaan itu pun sudah keluar. Begini hasilnya.
"Setelah mengamati video pertandingan dengan seksama dan menganalisis sejarah cedera yang dia (Karius) alami, juga lewat pemeriksaan yang komprehensif, diketahui bahwa Karius mengalami gegar otak ringan dalam pertandingan tersebut (melawan Madrid)," ujar pernyataan resmi dari Massachusetts General Hospital, dilansir ESPN FC.
"Saat kami melakukan evaluasi kembali, menilik dari residu gejala yang ada, kami menyimpulkan bahwa Karius mengalami disfungsi penglihatan spasial. Hal ini terjadi setelah peristiwa tersebut (tabrakan dengan Ramos). Ditambah dengan adanya gejala-gejala tambahan lain, sangat mungkin jika hal ini mengganggu Karius dalam laga tersebut," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Memang, jika menilik kembali video tayangan ulang, tampak bahwa Ramos, usai terdorong oleh Virgil van Dijk, langsung melayangkan sikutnya ke arah kepala Karius. Hal ini luput dari perhatian wasit, tapi menimbulkan efek tersendiri bagi Karius.
Kabar baiknya, meski sempat cedera, sekarang ini kondisi Karius berangsur-angsur mulai membaik. Tim Massachusetts General Hospital yang dipimpin oleh Dr. Ross Zafonte pun menyebutka, jika Karius mengikuti anjuran dari tim medis yang menanganinya, maka pemain asal Jerman ini akan pulih seperti sedia kala.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan dan jika dia menuruti langkah-langkah yang kami berikan, maka dia akan sembuh dengan segera. Sekarang, kami ingin semua pihak waspada agar kejadian seperti ini bisa segera diobati," ujar Zafonte.
ADVERTISEMENT
Hal ini seolah menjadi jawaban dari pertanyaan tentang blunder demi blunder yang dilakukan Karius dalam pertandingan tersebut. Setidaknya, ada alasan kuat yang melatarbelakangi buruknya penampilan Karius dalam laga melawan Madrid. Namun, mantan penyerang Inggris, Chris Sutton, memiliki pendapat lain.
Menurut Sutton, harusnya Karius maupun Liverpool tidak menggemborkan masalah ini. Dia beranggapan bahwa hal seperti ini seharusnya disimpan, bukan dijadikan konsumsi publik. Hal ini justru akan berdampak pada kondisi mental Karius sendiri.
"Gegar otak ringan adalah hal yang sangat serius. Dia bikin dua blunder dan saya benar-benar kasihan padanya. Ini akan menjadi hal yang berat," ujar Sutton, dilansir BBC.
"Tapi, saya juga melihat ini (soal cedera Karius) adalah hal yang tidak perlu digemborkan, karena justru akan dianggap sebagai alasan kekalahan semata oleh orang-orang, Baiknya, hal ini harusnya disimpan sendiri saja," tambahnya.
ADVERTISEMENT