Di Francesco: Sangat Normal jika Pendukung AS Roma Marah

27 November 2018 5:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eusebio Di Francesco di laga AS Roma melawan SPAL. (Foto: Alberto PIZZOLI / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Eusebio Di Francesco di laga AS Roma melawan SPAL. (Foto: Alberto PIZZOLI / AFP)
ADVERTISEMENT
Inkonsistensi AS Roma semakin menjadi. Dalam 13 laga Serie A, klub beralias I Giallorossi ini sudah menelan 4 kekalahan. Mereka pun tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 19 angka.
ADVERTISEMENT
Kekalahan teraktual diderita Roma ketika menyambangi markas Udinese. Federico Fazio dan kolega tumbang dengan skor 0-1 sekaligus menelan kekalahan perdana dari Udinese di liga sejak terakhir kali terjadi pada 2011. Kekalahan itulah yang juga membuat para pendukung Roma murka.
Merespons amarah suporter, pelatih Eusebio Di Francesco tak menutup mata. Bagi eks juru taktik Sassuolo ini, amatlah wajar bila pendukung Roma mempertanyakan konsistensi dari tim favoritnya.
"Akan ada 65 ribu pendukung yang hadir dalam pertandingan besok dan menuntut Roma untuk tampil baik di ajang Liga Champions. Itu sangatlah normal bila para pendukung marah. Saya juga marah," ujar Di Francesco seperti dilansir oleh Football Italia.
Laga Udinese melawan AS Roma, Serie A 2018/19. (Foto: Alessandro Sabattini/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Laga Udinese melawan AS Roma, Serie A 2018/19. (Foto: Alessandro Sabattini/Getty Images)
"Mereka tidak seharusnya meminta saya untuk mengganti formasi. Tetapi mereka harus melihat komitmen dan keseriusan saya," tambah Di Francesco.
ADVERTISEMENT
Setelah menelan kekalahan atas Udinese, Roma akan dihadapkan dengan lawan yang berat. Ya, di ajang Liga Champions, 'Serigala Ibu Kota' itu akan menghadapi juara bertahan turnamen, Real Madrid, Rabu (28/11/2018) dini hari WIB.
Roma butuh poin di laga tersebut guna memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Kini, Roma berada di posisi dua klasemen dengan sembilan angka. Daniele De Rossi dan kolega memiliki poin yang sama dengan Real Madrid, tetapi kalah head-to-head dan selisih gol.
Peluang Roma untuk menang dalam pertandingan besok sangatlah terbuka. Selain bertanding di kandang sendiri, Roma juga akan menghadapi Madrid yang sedang terluka. Anak-anak Santiago Solari baru saja menelan kekalahan 0-3 dari Eibar di pekan ke-13 La Liga akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Di Francesco enggan menyoroti kondisi sang lawan. Fokusnya adalah membangkitkan performa Roma yang tengah terpuruk di liga dan mencari penebusan dosa di Eropa.
Eusebio Di Francesco, pelatih AS Roma. (Foto: EUTERS/Sergei Karpukhin)
zoom-in-whitePerbesar
Eusebio Di Francesco, pelatih AS Roma. (Foto: EUTERS/Sergei Karpukhin)
"Mari mengingat ketika kami bermain menghadapi juara Eropa. Kami harus bermain dengan sangat baik di semua lini ingin menang. Saya tidak akan berkomentar soal situasi Real Madrid saat ini," ucap Di Francesco.
Memang lebih bijak jika Di Francesco fokus ke internal tim. Karena semifinalis Liga Champions musim lalu itu tengah mengalami masalah berupa badai cedera. Javier Pastore dan Daniele De Rossi dipastikan absen karena faktor tersebut. Sementara itu, Kostas Manolas diragukan bermain sebagai starter karena baru pulih dari cedera.
Nah, dengan keadaan timpang yang dimiliki kedua kesebelasan, menarik melihat siaopa yang akan tersenyum di akhir pertandingan nanti?
ADVERTISEMENT