Di Kandang Lyon, Fokus Laporte Bukan Bikin Deschamps Terkesan

27 November 2018 7:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laporte di laga debut bersama City. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Laporte di laga debut bersama City. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menarik melihat sosok Aymeric Laporte pada musim 2018/19. Karena meski menyandang status tak tergantikan di Manchester City, bek tengah 24 tahun ini tetap saja terabaikan di Timnas Prancis.
ADVERTISEMENT
Bersama City, Laporte memang telah menjadi pilihan utama untuk berduet dengan John Stones. Penampilannya bahkan begitu intens. Dia selalu tampil penuh di Premier League dan Liga Champions sejauh ini.
Pantaslah demikian karena statistik Laporte begitu apik. Di Premier League, Laporte mencatatkan rata-rata 0,8 tekel, 1,3 intersep, dan 2,9 sapuan. Sementara menyoal distribusi, dia merangkum akurasi 92,9 persen.
Fakta-fakta di atas tak lantas menggugah pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps. Setelah tak masuk skuat Les Bleus yang menjuarai Piala Dunia 2018, dia belum juga mendapatkan panggilan untuk melakoni debut dipanggung internasional.
Deschamps di laga vs Australia. (Foto: REUTERS/Toru Hanai)
zoom-in-whitePerbesar
Deschamps di laga vs Australia. (Foto: REUTERS/Toru Hanai)
Nah, kesempatan besar untuk Laporte unjuk gigi karena pada Rabu (28/11/2018) dini hari WIB, City dijadwalkan melakoni laga tandang Liga Champions melawan tim Prancis, Olympique Lyon. Di Groupama Stadium, dia bisa menunjukkan kepada publik Prancis bahwa Deschamps telah salah pilih.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Laporte enggan mengusung misi pribadi saat melawat ke kandang Lyon. Bagi ini, laga nanti adalah perkara target kolektif.
"Mungkin buat orang Prancis akan berdampak, tetapi saya bermain untuk Manchester City. Di sinilah saya mendapatkan kesempatan intens. Jadi saya akan mendedikasikan performa saya untuk klub. Itulah yang akan saya lakukan dan selalu begitu setiap pertandingan," ucap Laporte seperti dikutip dari Sky Sports.
Maxwel Cornet  berduel dengan Aymeric Laporte.  (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Maxwel Cornet berduel dengan Aymeric Laporte. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Bicara misi kolektif berarti bagaimana hasil melawan Lyon nanti bisa melebarkan jalan City menuju babak 16 besar. Mereka memerlukan tripoin untuk mewujudkannya.
Sekadar imbang memang sudah meloloskan City, tetapi belum tentu sebagai juara grup. Pasalnya, mereka cuma mengantongi keunggulan 3 angka atas Lyon di posisi kedua Grup F dan sang lawan mengantongi keunggulan head-to-head berkat kemenangan 2-1 dalam laga pertama di Etihad Stadium.
ADVERTISEMENT
"Setelah kekalahan sebelumnya, kami tentu menginginkan pembalasan. Tidak mudah karena kami melawan salah satu tim terbesar di Eropa yang memiliki banyak pemain hebat," tutur Laporte.