Di Kandangnya, Cagliari Ingin Bungkam Juventus

Para pemain Cagliari merayakan kemenangan. Foto: Dok. Cagliari

Nasib Juventus dan Cagliari musim ini bak langit dan bumi. Jika I Bianconeri anteng di puncak klasemen Serie A dengan 78 poin, maka Cagliari berada di posisi ke-12 dengan 33 poin. Walau begitu, Cagliari berani bermimpi untuk mengalahkan Juventus di Sardegna Arena, Rabu (3/4/2019) dini hari WIB.

Hasrat itu tak muncul begitu saja di benak kubu I Rossoblu. Sabtu (30/3/2019) silam di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, pasukan Rolando Maran itu meraih kemenangan 3-0 atas ChievoVerona. Hasil itu merupakan kemenangan tandang pertama bagi Cagliari sejak September 2018.

“Beban di pundak kami sekarang tak terasa seberat sebelumnya. Setelah sekian lama, pada akhirnya kami berhasil meraih kemenangan tandang. Hasil positif melawan Chievo menimbulkan antusiasme lebih saat menghadapi Juventus,” tutur Maran sebagaimana dilansir Football Italia.

“Kami harus menunjukkan determinasi untuk memberikan kepuasan lebih kepada fans. Kami tahu bahwa jalan kami takkan mudah di laga selanjutnya karena kami melawan tim terhebat musim ini,” lanjut sosok yang telah melatih Cagliari sejak 2018 itu.

Aksi Juventus sebelum laga vs Cagliari. Foto: REUTERS/Stefano Rellandini

Mimpi Cagliari itu bisa saja terwujud. Apalagi, sembilan pemain Juventus dipastikan absen pada laga nanti. Dalam sesi wawancara pers pada Senin (1/4), Massimiliano Allegri mengumumkan Mattia Perin, Leonardo Spinazzola, Mario Mandzukic, dan Paulo Dybala tak bisa tampil karena alasan yang berbeda.

Perin menderita cedera bahu, Spinazzola merasakan nyeri di lututnya, Dybala mengalami cedera betis, sementara Mandzukic terserang demam. Keempat pemain ini bergabung dengan nama-nama seperti Andrea Barzagli (betis), Juan Cuadrado (lutut), Douglas Costa (hamstring), Sami Khedira (betis) dan Cristiano Ronaldo (paha).

Imbasnya, Allegri memanggil Mattia Del Favero (kiper), Grigoris Kastanos (tengah), Hans Nicolussi Caviglia (tengah), dan Stephy Mavididi (depan) untuk melengkapi skuat Juventus melawan Cagliari. Dari nama-nama itu, Nicolussi Caviglia menjadi satu-satunya pemain yang pernah mencicipi tampil bersama tim utama di ajang resmi.

Pelatih Cagliari, Rolando Maran. Foto: Dok. Cagliari

Kendati demikian, Maran tak ingin memandang remeh Juventus. Dia memprediksi bahwa Moise Kean dan Federico Bernardeschi akan menjadi ujung tombak Juventus. Khusus Kean, Maran memberikan perhatian khusus. Sebagai informasi, penyerang berusia 19 tahun itu telah mencetak 6 gol di seluruh kompetisi yang dijalani Juventus musim ini meski baru 2 kali menjadi starter.

“Saya menduga Bernardeschi dan Kean akan kembali menghuni lini serang. Khusus Kean, saya memberikan perhatian khusus karena dia tampil sejak awal dalam laga terakhir Timnas Italia. Dengan kata lain, kualitas serangan mereka sama sekali tak berubah,” ucap Maran.

“Jika kami ingin meraih kemenangan, kami harus tetap efektif dalam urusan penyelesaian akhir. Selain itu, kami tak boleh mengendurkan pertahanan kami bahkan satu milimeter pun,” pungkas pelatih berusia 55 tahun itu.