Di Laga vs PS Tira, Prediksi Simon McMenemy Jadi Kenyataan

Bhayangkara FC melakukan selebrasi goal kedua. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Tiga poin berhasil diraih Bhayangkara FC kala meladeni PS Tira di lanjutan Go-Jek Liga 1 pekan ketujuh. Berlaga di markas baru, Stadion PTIK, Jumat (4/5/2018) petang WIB, tim berjuluk The Guardian menang dengan skor 4-2.

Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy, berujar, laga kali ini sesuai dengan prediksi yang disampaikannya saat sesi jumpa pewarta sehari sebelum pertandingan. Laga ketat dan sengit akan terjadi selama 90 menit, demikian ujar sosok Skotlandia menyampaikan.

"Seperti yang Anda lihat, permainan berlangsung dengan adu fisik. Kami selalu mencoba menyerang, tapi PS Tira tampil dengan pertahanan bagus. Kami juga sering melakukan kesalahan dan kesalahan itu juga membuat kami menemui hambatan," kata McMenemy selepas laga.

Laga sendiri berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit awal. Akan tetapi, Bhayangkara yang tak pernah menang dalam empat laga sebelumnya dan bertekad meraih kemenangan, harus terlebih dahulu dikejutkan oleh gol Mariano Berriex setengah jam laga berjalan. Beruntungnya, enam menit sebelum babak pertama berakhir, Vladimir Vijovic berhasil menyamakan kedudukan.

Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Mengawali babak kedua, pemain belakang Bhayangkara, Djadjang Nurdjaman, berhasil membalikkan keadaan melalui situasi sepak pojok. Momentum itu pun nyatanya mendapat respon baik dari McMenemy.

"Setelah gol kedua anak-anak mampu mendominasi pertandingan. Dan, saya senang mereka bisa memanfaatkan setiap peluang menjadi gol karena di musim ini. Untuk pertama kalinya, kami mencetak 4 gol dalam satu pertandingan," kata eks pelatih Timnas Filipina ini.

Selepas unggul 2-1, PS Tira melalui Aleksandar Rakic berhasil menyamakan kedudukan. Akan tetapi, lewat strategi pergantian pemain yang dilakukan McMenemy, Bhayangkara bisa menambah 2 gol via T.M Ichasa dan Herman Dzumafo Ependi. Laga pun ditutup dengan kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 4-2.

"Semoga ini bisa menambah kepercayaan diri anak-anak di laga selanjutnya, karena sebenarnya tim kami tidak pernah bermain buruk, tapi hasilnya saja tidak bagus," tuturnya menutup.