Di Mata Lionel Messi, Real Madrid Tak Sekuat Dulu

Starting XI Real Madrid saat tur pramusim. (Foto: Jasen Vinlove-USA TODAY Sports)

Persaingan itu akhirnya usai. Cristiano Ronaldo, rival Lionel Messi di ajang La Liga, memutuskan pindah ke Juventus pada musim 2018/19. Hal ini pun sedikit mengubah pandangan Messi terhadap Real Madrid.

Bersama Madrid, Ronaldo menuai banyak kenangan indah. Selain torehan 450 gol dari 438 penampilan bersama Madrid di semua kompetisi, pemain asal Madeira tersebut juga menyumbang banyak trofi untuk 'Si Putih', seperti trofi La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan tentu saja trofi Liga Champions.

Selain raihan trofi, kehadiran Ronaldo di Spanyol juga menghidupkan aroma persaingan dengan Messi, yang berstatus sebagai pemain Barcelona. Keduanya memang seolah ditakdirkan untuk bertemu di Spanyol, dan selama bertahun-tahun, keduanya selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik di daratan Spanyol, juga Eropa.

Tapi, sekarang persaingan keduanya di Spanyol tidak akan terlihat lagi. Ronaldo sudah memutuskan pindah ke Juventus. Meski begitu, penampilan Madrid di La Liga musim 2018/19 tetap stabil. Sejauh ini Madrid sudah mencatatkan tiga kemenangan dari tiga laga awal di La Liga. Walau sukses menunjukkan penampilan impresif, di mata Messi, tetap saja ada yang berbeda dari Madrid.

"Real Madrid adalah salah satu tim terbaik di dunia dan mereka memiliki skuat yang bagus. Tapi, jelas terlihat tidak adanya (Cristiano) Ronaldo melemahkan mereka dan membuat Juventus (jadi salah satu) tim favorit untuk memenangi trofi Liga Champions," ujar Messi dilansir ESPN FC.

"Hal itu (kepergian ke Juventus) cukup mengejutkan saya. Saya tidak membayangkan kalau dia akhirnya pergi dari Madrid dan bergabung ke Juventus. Banyak tim yang menginginkan jasanya. Meski mengejutkan, pada akhirnya dia tetap pergi ke tim yang bagus," tambahnya.

Walau mengejutkan, Messi mengaku tidak terlalu memedulikan kepergian Ronaldo dari Madrid ke Juventus ini. Dia lebih berfokus untuk memperbaiki diri, apalagi di musim 2017/18, ada satu trofi yang gagal dimenangi oleh Barcelona: trofi Liga Champions. Trofi itulah yang menjadi target dari Messi dan rekan setimnya di Barcelona.

Ronaldo dan Messi di Best FIFA Football Awards. (Foto: Ben Stansall/AFP)

"Inilah waktunya untuk memenangi trofi tersebut (Liga Champions). Selama tiga musim terakhir, kami selalu kandas di babak perempat final. Apalagi musim lalu, kekalahannya terasa cukup menyakitkan. Kami harus mengincar trofi tersebut sekarang, karena kami sebenarnya bisa melakukannya," ujar Messi.

"Kami kalah karena ada beberapa detail yang tidak kami perhatikan. Hal sama juga terjadi di era Pep Guardiola saat kami dikalahkan Inter Milan dan Chelsea. Klub-klub lain kuat, seperti duo Manchester (City dan United), Chelsea, Real Madrid, PSG, serta beberapa klub lain di Italia. Mereka memiliki banyak uang, juga merekrut banyak pemain baru," tambah Messi.