Di Posisi Barunya, Coutinho Merasa Lebih Baik

12 Desember 2017 20:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coutinho tengah panas-panasnya. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Coutinho tengah panas-panasnya. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
ADVERTISEMENT
Philippe Coutinho ditempatkan satu baris lebih ke belakang oleh Juergen Klopp dalam skema Liverpool musim ini. Kita akan amat jarang melihat Coutinho di posisi winger kiri seperti musim lalu.
ADVERTISEMENT
Pada musim ini, di formasi 4-3-3 yang jadi andalannya, Klopp menempatkan Coutinho sebagai gelandang untuk menopang trisula di lini depan yang biasanya diisi oleh Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.
Bermain di posisi yang lebih dalam nyatanya tak membuat Coutinho meredup. Coutinho tetap menjadi otak serangan-serangan Liverpool, dia tetap menjadi pemain yang bisa diandalkan untuk mencetak gol. Tengok saja bagaimana statistiknya pada musim ini.
Di ajang Premier League, Coutinho sudah mencetak 4 gol dan 4 assist, selain itu dia juga menjadi pemain Liverpool dengan rata-rata umpan kunci terbanyak, yakni 2,8 per laga. Coutinho juga jadi pemain dengan rata-rata tembakan per banyak, dengan catatan 3,9 per laga.
Di ajang Liga Champions, statistik milik pria Brasil itu tak kalah baik. Coutinho sejauh ini sudah berhasil mencetak 5 gol dan 2 assist. Menariknya, 3 dari 5 gol itu dia ciptakan dalam laga pamungkas fase grup menghadapi Spartak Moskow.
ADVERTISEMENT
Coutinho sendiri pun merasa lebih nyaman bermain di posisi barunya itu. Menurutnya bermain lebih ke belakang dengan sistem yang dibuat Klopp saat ini membuatnya bisa berbuat lebih banyak, baik itu dalam aspek individual mau pun perihal kontribusinya untuk tim secara keseluruhan.
"Saya pikir bermain di sana (gelandang) adalah posisi di mana Anda bisa memainkan bola dengan sangat baik. Anda menjadi lebih terlibat dalam permainan tim. Itu adalah posisi yang saya rasa saya bisa beradaptasi di sana dan saya menyukainya," ujar Coutinho di situs resmi klub.
"Tentu saja, saya selalu berusaha memperbaiki diri dan mampu mencetak gol, serta memulai pergerakan karena posisi saya menuntut untuk itu. Dia (Klopp) banyak membantu saya. Saya pikir cara dia membantu saya bermain saat kami kehilangan bola dan saat tim berada di bawah tekanan sangat berbeda," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, ekspemain Inter Milan tersebut juga berambisi bisa melebihi pencapaian individunya dari musim lalu. Pada musim lalu, Coutinho merupakan top-skorer Liverpool di seluruh kompetisi dengan torehan 14 gol dari 36 laga.
"Musim lalu ada banyak gol dan itu adalah yang tertinggi yang pernah saya ciptakan. Tapi setiap tahun saya akan terus mencoba dan berkembang, dan saya berharap bisa terus memperbaikinya. Saya selalu ingin mencetak lebih banyak gol," pungkasnya.
Bermain lebih ke belakang, Coutinho memang lebib memiliki ruang untuk mencetak gol lewat cara favoritnya: tendangan jarak jauh. Di samping juga, dia bisa menjadi opsi tambahan untuk menambah fluiditas dan kecepatan bagi tiga pemain depan Liverpool yang sejauh ini, tampil sama tajamnya.
ADVERTISEMENT