news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dicari: Formula Menghentikan Lionel Messi di Piala Dunia 2018

12 Juni 2018 8:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi  (Foto: Marcos Brindicci/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi (Foto: Marcos Brindicci/REUTERS)
ADVERTISEMENT
Satu pertanyaan yang pasti tengah dipikirkan semua anggota Tim Nasional (Timnas) Kroasia: Bagaimana cara menghentikan Lionel Messi?
ADVERTISEMENT
Timnas Argentina memang menjadi salah satu lawan mereka di Grup D Piala Dunia 2018. Kedua negara bakal bersua di Stadion Nizhny Novgorod pada matchday kedua fase grup, Jumat (22/6/2018) dini hari WIB.
Dan, pantaslah pertanyaan tersebut ditujukan kepada Ivan Rakitic. Sudah setengah windu gelandang 30 tahun ini bekerja sama dengan Messi di Barcelona. Pengalaman panjang, baik di sesi latihan maupun pertandingan, pasti membuat Rakitic paham betul akan kualitas Messi.
Beda cerita apabila keduanya bersua sebagai lawan. Rakitic justru mengaku 'buta' tentang kiat meredam Messi, yang sempat membukukan trigol dalam uji tanding teraktual Argentina melawan Haiti.
Rakitic patut diwaspadai. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Rakitic patut diwaspadai. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
"Dalam sepak bola, tak seorang pun mampu menemukan formula bagaimana menghentikan Messi. Tidak pelatih Zlatko Dalic, saya, atau siapa pun. Apa yang harus kami lakukan adalah menikmati permainannya. Adalah kesempatan hebat untuk bisa menghadapi sosok terbaik," tutur Rakitic kepada Marca.
ADVERTISEMENT
"Semua mata akan tertuju kepada Messi dan Argentina adalah favorit. Namun, kami ingin menunjukkan seberapa bagus Kroasia. Jangan anggap enteng kekuatan kami," katanya menambahkan.
Messi tertunduk setelah laga. (Foto: Marcos Brindicci/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Messi tertunduk setelah laga. (Foto: Marcos Brindicci/Reuters)
Terlepas dari pertemuan sebagai lawan, Rakitic turut menyoroti soal Messi dan Piala Dunia sebagai alpa dalam karier sang bintang. Memang hanya turnamen ini yang belum dimenangi Messi agar predikat pemain terbaik dunia tidak terbantahkan lagi.
Dengan usia Messi yang sudah menginjak kepala tiga, Piala Dunia 2018 diyakini publik sebagai kesempatan pamungkasnya. Namun, di mata Rakitic, mengakhiri puasa gelar juara dunia buat Argentina bukanlah tugas Messi seorang.
"Messi memang pantas mendapatkan atas apa yang telah diberikan untuk sepak bola. Meski begitu, sepak bola bukan tenis. Jangan bebani Messi dengan mengatakan bahwa dirinya seorang harus memenangi Piala Dunia. Lagi pula, ada 32 negara dengan mimpi serupa," katanya.
ADVERTISEMENT