Diimbangi Inter, Roma Gagal Salip Milan

21 April 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol dari pemain AS Roma. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol dari pemain AS Roma. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
ADVERTISEMENT
AS Roma hanya bisa mendapat satu poin saat melawat ke markas Inter Milan. Kala kedua kesebelasan bersua dalam lanjutan Serie A Giornata ke-33 di Giuseppe Meazza, Minggu (21/4/2019) dini hari WIB, skor 1-1 menjadi hasil akhir.
ADVERTISEMENT
Roma terlebih dahulu membuka angka via Stephan El Shaarawy pada menit ke-14. Sementara bagi Inter, Ivan Perisic menjadi sosok penyama kedudukan di menit ke-61.
Atas hasil ini I Giallorossi tertahan di peringkat kelima dengan raihan 55 poin. Roma gagal menyalip Milan yang kini berada di posisi empat klasemen dengan 56 angka. Sementara, Inter masih nyaman duduk di posisi tiga klasemen dengan torehan 61 angka.
******
Roma yang dilatih Claudio Ranieri turun gelanggang dengan pakem dasar 4-2-3-1. Dari lini depan hingga belakang, sosok pelatih asal Italia ini tak banyak mengubah daftar susunan pemain yang pekan lalu sukses menaklukkan Udinese. Tiga di antaranya adalah Edin Dzeko, Lorenzo Pellegrini dan Stephan El Shaarawy.
ADVERTISEMENT
Luciano Spalletti yang mengarsiteki Inter juga turun lewat pakem serupa. Radja Nainggolan jadi sosok playmaker yang diapit Ivan Perisic dan Matteo Politano untuk menyokong Lautaro Martinez di lini depan.
Tempo pertandingan sudah menyengat sejak wasit Marco Guida meniupkan peluit. Roma yang datang dengan misi mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan begitu menggebu-gebu dalam melancarkan serangan.
Bukti konkret sudah terpampang saat laga baru berusia tiga menit. Dzeko yang mendapat umpan cut-back dari Kolarov sejatinya bisa saja membobol gawang Handanovic, tetapi sepakan kaki kanan bagian luarnya masih terlalu lemah sehingga peluang bersih tersebut terbuang.
Inter juga segera merespons serangan tim tamu lewat sisi sayap. Kerja sama Politano dengan Martinez mampu menghadirkan kemelut di kotak penalti Roma. Di situasi tersebut, sundulan Martinez mengenai tiang gawang dan dekat pada Perisic, akan tetapi gelandang 30 tahun gagal memanfaatkan bola liar.
ADVERTISEMENT
Roma akhirnya membuka keran gol mereka saat laga berusia 14 menit. Sosok yang sukses menggetarkan gawang Handanovic adalah El Shaarawy. Aksi individu eks pemain AC Milan itu ditutup dengan sepakan kerasnya dari luar kotak penalti usai menerima umpan Dzeko.
Selepas gol, Roma memilih bermain aman dengan bermain menunggu dan melancarkan serangan balik. Situasi ini membikin Inter sukses menguasai aliran bola hingga menyentuh 75 berbanding 25 persen.
Roma sejatinya bisa memperlebar margin gol mereka memasuki menit ke-28. Bermula dari umpan silang Florenzi dari sisi kiri pertahanan Inter, bola sempat mengenai Valero. Sontak, Roma mengajukan protes karena menganggap bola mengenai tangan gelandang Inter tersebut.
Alih-alih memberikan penalti, wasit Guida memilih memanfaatkan Video Assistant Referee alias VAR untuk melihat kejadian di kotak 16 Inter. Dan hasilnya, Roma hanya mendapat sepak pojok pada menit ke-28.
ADVERTISEMENT
Hingga babak pertama rampung, Inter yang terus memberikan tekanan harus berujung kegagalan. Buruknya penyelesaian akhir jadi masalah mereka di 15 jelang turun minum.
Kembali dari ruang ganti, Inter yang tertinggal satu angka langsung tancap gas dengan mengurung pertahanan Roma. Lima menit setelah babak kedua dimulai, Inter mendapatkan kans via sundulan Martinez usai menerima umpan Politano. Akan tetapi kerja sama keduanya mesti gagal lantaran Mirante sukses menggagalkannya.
Selepas peluang Martinez, Spalletti melakukan penyegaran dengan menarik Nainggolan dan memasukkan Mauro Icardi. Situasi ini membikin Inter tampil dengan dua penyerang.
Punya dua penyerang membikin Inter lebih leluasa dalam melancarkan serangan. Dua bek sayap mereka D’Ambrosio dan Asamoah yang turut andil dalam melancarkan serangan membikin Roma dalam situasi sulit.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, saat laga memasuki menit ke-61 Inter akhirnya menyamakan kedudukan via Perisic. Proses gol sendiri lahir lantaran Florenzi terlalu fokus melakukan penjagaan pada Icardi dan imbasnya memudahkan Perisic menyundul bola yang gagal diantisipasi Mirante.
Selebrasi dari Ivan Perisic usai membobol gawang Roma. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
Selama 20 menit selepas gol Perisic, Roma perlahan mampu keluar dari tekanan. Dalam kurun waktu tersebut pula lahir beberapa peluang yang cukup membikin lini belakang Inter kewalahan. Salah satunya via sepakan Pellegrini yang bekerja sama dengan Kolarov. Hanya saja peluang sang gelandang masih terlalu mudah diamankan Handanovic.
Hingga memasuki menit ke-80, Roma masih intens melancarkan serangan. Bahkan Ranieri melakukan pergantian dengan menarik Pellegrini dan memasukkan Justin Kluivert.
Akan tetapi, masuknya pemain didikan Ajax Amsterdam tersebut tak mampu mengubah situasi. Kendati sempat menyodorkan umpan mendatar pada Kolarov di sisi kiri pertahanan Inter, namun Kolarov gagal menaklukkan Handanovic. Alhasil, Roma hanya mampu mencuri satu poin di kandang Inter.
ADVERTISEMENT